• Beranda
  • Berita
  • Menko Airlangga beri arahan pemda antisipasi dampak El-Nino

Menko Airlangga beri arahan pemda antisipasi dampak El-Nino

20 Juli 2023 19:06 WIB
Menko Airlangga beri arahan pemda antisipasi dampak El-Nino
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto memberikan arahan kepada pemerintah daerah (pemda) untuk mengantisipasi dampak dari El-Nino, Tangerang, Kamis (20/7/2023) (ANTARA/HO-Kemenko Perekonomian)

Antisipasi harus didorong karena ketersediaan pangan di wilayah menjadi penting

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto memberikan arahan kepada pemerintah daerah (pemda) untuk mengantisipasi dampak fenomena El-Nino.

“Antisipasi harus didorong karena ketersediaan pangan di wilayah menjadi penting,” kata Menko Airlangga di Tangerang melalui keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Kamis.

Arahan tersebut mencakup bagaimana menjaga ketahanan pangan dan penurunan angka kemiskinan ekstrem yang diharapkan dapat mendekati 0 pada tahun 2024.

Airlangga juga memberikan apresiasi atas dukungan pemerintah daerah dalam mengendalikan laju inflasi.

“Untuk inflasi, alhamdulillah, terima kasih kepada Apkasi, inflasi kita di angka 3,5 persen,” ujar Airlangga.

Baca juga: Menko Airlangga nilai hilirisasi SDA mampu pacu RI jadi negara maju

Baca juga: Menko Airlangga sampaikan Indonesia siap jadi anggota OECD


Selain itu, ia menyampaikan upaya penguatan konektivitas untuk mendukung pengendalian inflasi yang dilakukan melalui pembangunan infrastruktur melalui Proyek Strategis Nasional (PSN) serta terkait akses pembiayaan melalui Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang didorong pemerintah yang salah satunya untuk sektor pertanian.

Menurutnya, pemerintah saat ini tengah mendorong agar Corporate Social Responsibility (CSR) perusahaan diterapkan di daerah di mana perusahaan tersebut berkembang. Hal tersebut didorong agar efek ganda dari investasi di daerah tersebut dapat langsung dirasakan oleh masyarakat.

Adapun fundamental ekonomi Indonesia saat ini masih berada di posisi yang kuat dan menjadi modal baik untuk menghadapi kondisi ekonomi global yang diprediksi melambat di tahun 2023.

Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal I tahun 2023 mencapai 5,03 persen (yoy) dengan Produk Domestik Bruto (PDB) per kapita mencapai 4.782 dolar AS serta inflasi kembali ke kisaran sasaran 3+1 persen dan melanjutkan tren penurunan menjadi 3,5 persen (yoy) pada bulan Juni 2023.

Kualitas pertumbuhan ekonomi tersebut juga diiringi dengan penurunan tingkat kemiskinan, tingkat pengangguran dan rasio gini.

Baca juga: Airlangga nilai pembangunan infrastruktur mampu turunkan rasio gini

Baca juga: Pemerintah membahas rencana penghapusan kredit macet UMKM di perbankan

Pewarta: Bayu Saputra
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2023