Olahraga adalah obat

21 Maret 2013 17:36 WIB
Olahraga adalah obat
Ratusan peserta mengikuti senam yang merupakan salah satu kampanye Gerakan Indonesia Cinta Sehat di Kawasan Parkir IRTI Monas, Jakarta Pusat, Sabtu (15/9).(ANTARA/ Wahyu Putro A)
Jakarta (ANTARA News)  -  Olahraga atau aktifitas fisik bisa jadi adalah resep pengobatan yang termurah. Dengan melakukan olah raga, maka kita sudah dapat memerangi banyak resiko penyakit, seperti diabetes, kanker, sakit jantung bahkan depresi, kata  Direktur Medik The Singapore Sport Medicine Center, Dr. Ben Tan.

"Olahraga bisa dimasukan sebagai bagian dari resep," ujar Dr. Ben Tan di Jakarta. Ia percaya bahwa olahraga dapat mencegah atau mengobati berbagai macam penyakit, dan harus dipertimbangkan sebagai bagian dari pengobatan medis. Hal ini telah dijalankannya sejak dua  tahun ini di Singapura.

Inisiatif untuk memasukan olahraga sebagai bagian dari pengobatan telah dijalankan oleh 34 negara. Diawali oleh Negara Amerika yang telah memulai adanya program ini, diikuti oleh negara-negara lainnya, termasuk di kawasan Asia. Untuk Asia Tenggara, Singapura adalah Negara yang pertama kali memulai program Exercise Is Medicine (EIM).

Di Indonesia, program EIM harus dijalankan secara bersama, baik oleh pemerintah, penyedia layanan kesehatan, serta pihak swasta. Oleh karenanya, Ben Tan secara aktif melakukan sosialisasi program ini kepada semua pihak, termasuk ke pihak pemerintah, serta pihak pemberi layanan kesehatan, khususnya para dokter.

"Saya percaya bahwa program ini dapat dijalankan dan diimplementasikan di Indonesia, namun harus didukung oleh semua pihak, termasuk pihak swasta", ujar Ben Tan.

Salah satu perusahaan penyedia minuman kola di Indonesia juga turut aktif berpartisipasi dalam pengembangan program ini di Indonesia. Hal ini sejalan dengan kebijakan perusahaan tersebut dalam mendorong perilaku hidup aktif dan seimbang dengan pilihan gizi sehat di seluruh dunia, termasuk di Indonesia.


Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2013