Dikutip dari laman resmi klub, Sabtu, Mihail mengatakan pada pertandingan ini timnya memberikan penampilan yang cukup baik sehingga memaksa laga berakhir dengan skor imbang.
"Menurut pandangan saya, PSS sudah berada di jalur yang tepat karena setiap minggunya kami belajar, membuat kesalahan, dan saat yang bersamaan kami belajar dari kesalahan tersebut," ujar Mihail.
Baca juga: PSS Sleman masih gagal catatkan kemenangan kandang perdana
Pada pertandingan tersebut, PSS Sleman dua kali mampu menyamakan kedudukan melalui Kei Sano serta Jihad Ayoub, setelah sebelumnya tertinggal akibat gol Carlos Fortes dan Gali Freitas.
Pelatih asal Rumania itu menambahkan anak-anak asuhnya memiliki kemauan untuk terus berkembang dan hal tersebut dapat menjadi kunci untuk meningkatkan performa.
Mihail menambahkan, sepak bola adalah proses pembelajaran yang membuat bahagia saat kita terlibat di dalamnya dan lingkungan internal di PSS ikut mendukung hal tersebut.
Melakoni lima laga terakhir dalam kurun waktu satu bulan termasuk satu laga di pra-musim, Mihail mengaku telah melakukan banyak perubahan taktik maupun strategi bagi tim PSS Sleman.
"Inilah yang membuat saya senang dengan para pemain karena mereka memiliki kemauan yang tinggi untuk berkembang. Harapannya, suatu saat penggemar PSS bahagia dengan pola permainan yang bagus dan hasil maksimal dari PSS di pertandingan kompetisi musim ini," pungkasnya.
Kini PSS Sleman masih berada di posisi ke-8 klasemen sementara Liga 1 Indonesia dengan meraih lima poin dari empat laga, dan selanjutnya akan menghadapi Rans Nusantara FC pada pekan ke-5 Liga 1 Indonesia, Minggu.
Baca juga: Gilbert Aguis puas dengan raihan satu poin PSIS kontra PSS Sleman
Pewarta: Aldi Sultan
Editor: Roy Rosa Bachtiar
Copyright © ANTARA 2023