• Beranda
  • Berita
  • BMKG: Waspada hujan disertai petir & angin kencang di sebagian Sumut

BMKG: Waspada hujan disertai petir & angin kencang di sebagian Sumut

24 Juli 2023 14:02 WIB
BMKG: Waspada hujan disertai petir & angin kencang di sebagian Sumut
Ilustrasi - Hujan berpotensi terjadi di Sumut. ANTARA/HO.

Waspada perubahan cuaca secara tiba-tiba yaitu hujan dengan intensitas sedang terutama di wilayah Pantai Timur, Lereng Timur Sumatera Utara yang dapat disertai petir dan angin kencang

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengingatkan masyarakat agar waspada terhadap potensi hujan disertai petir dan angin kencang di sebagian wilayah Sumatera Utara (Sumut).

"Waspada perubahan cuaca secara tiba-tiba yaitu hujan dengan intensitas sedang terutama di wilayah Pantai Timur, Lereng Timur Sumatera Utara, yang dapat disertai petir dan angin kencang," kata Prakirawan BBMKG Wilayah I Medan Nora Sinaga, Senin.

Menurut dia, secara umum cuaca pada pagi hari dalam dua hari ke depan berawan di seluruh wilayah Sumatera Utara.

Siang dan sore hari, lanjutnya, berawan dan berpotensi hujan ringan di wilayah Langkat, Binjai, Deli Serdang, Medan, Simalungun, Pematang Siantar, Dairi, Tapanuli Tengah, Sibolga, Tapanuli Selatan, dan Mandailing Natal.

Baca juga: BMKG: Waspada hujan lebat disertai angin di Sumut pada 2 hari ke depan
Baca juga: Sebagian DKI diprakirakan cerah berawan pada Senin pagi


Malam hari, kata dia, berawan dan berpotensi hujan dengan intensitas ringan hingga sedang. Hujan dengan intensitas sedang berpotensi terjadi di wilayah Langkat, Binjai, Deli Serdang, Karo, dan Dairi.

Sedangkan pada dini hari berawan dan berpotensi hujan dengan intensitas sedang di sebagian wilayah Sumatera Utara. Hujan intensitas sedang berpotensi terjadi di wilayah Langkat, Binjai, Medan, dan Deli Serdang

Sementara suhu udara rata-rata 16.0 – 34.0 derajat Celsius, kelembapan udara 60 – 95 persen, dan angin berhembus dari Barat Daya - Barat dengan kecepatan 10 – 30 km/jam dan titik panas terpantau empat titik di wilayah Kabupaten Padang Lawas.

Baca juga: BMKG: Perbedaan tekanan udara RI-Australia picu angin kencang di NTT
Baca juga: BMKG: Waspadai gelombang tinggi di kawasan wisata Bali pada 24-26 Juli

Pewarta: Juraidi
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2023