Opin, Maluku (ANTARA News) - Udang asal Indonesia semakin diterima pasar ekspor karena mutunya terus mengalami peningkatan, kata Menteri Kelautan dan Perikanan Sharif Cicip Sutardjo.Banyak negara seperti Jepang, China, Amerika dan di Eropa yang sangat berminat membeli udang dari kita"
"Banyak negara seperti Jepang, China, Amerika dan di Eropa yang sangat berminat membeli udang dari kita," kata Cicip kepada pers di Opin, Maluku, Sabtu.
Hal tersebut disampaikan saat dirinya melakukan panen udang milik PT Wahana Lestari Investama yang antara lain dihadiri Gubernur Maluku Karel Albert Ralahalu Dirjen Perikanan Budidaya Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Slamet Subiyakto, serta Wakil Ketua Umum Kadin Bidang Perikanan dan Kelautan Yugi Prayanto.
Menurut Cicip, kualitas udang Indonesia memang terus mengalami peningkatan sehingga hal tersebut membuat sejumlah negara berminat mengimpor dari Indonesia.
Dia mengatakan, dengan terus meningkatnya permintaan udang dari berbagai negara maka makin banyak pula pengusaha swasta yang berminat budidaya hasil kelautan tersebut.
Pemerintah, katanya, sangat mendukung upaya yang dilakukan swasta budisaya udang sehingga ke depan produk perikanan nasional tersebut bisa menjadi andalan ekspor.
"Pemerintah tentunya akan terus membantu swasta untuk meningkatkan budidaya udang dan dukungan ini terus berjalan sampai kini," kata Cicip.
Wilayah Indonesia bagian timur, kata Menteri Cicip, selama ini memang menjadi lokasi produk perikanan utama dan kondisi itu sangat didukung pemerintah.
Dikatakan, sejumlah negara sudah mulai ada yang mengurangi konsumsi daging sapi untuk memperoleh protein dan beralih ke perikanan, khususnya udang.
"Konsumen di China misalnya, mereka sudah mulai mengurangi daging dan mengkonsumsi ikan untuk dapatkan protein tinggi," kata Cicip.
Negara produsen udang seperti Vietnam dan Thailand saat ini sedang mengalami kesulitan produksi karena terkena penyakit sehingga tidak diterima pasar ekspor.
Hal sama pernah dialami Indonesia beberapa tahun yang lalu tapi kini Indonesia mengambil alih sebagai eksportir udang terbesar dunia.
Pewarta: Ahmad Wijaya
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2013