Hasil penelitian Honda mengungkapkan salah satu penyebab kemacetan lalu lintas adalah laju kendaraan yang tidak serasi antar satu kendaraan dengan kendaraan lainnya sehingga lalu lintas menjadi tersendat.
Karena itu, masing-masing pengemudi perlu menyesuaikan perilaku mengemudi dengan kendaraan di sekitarnya untuk mencegah terjadinya laju yang tersendat.
Teknologi terbaru Honda itu memandu pengemudi mencapai laju kendaraan yang selaras dengan kendaraan lain di sekitarnya dengan petunjuk sebuah indikator warna.
Teknologi itu memonitor pola akselerasi, deselerasi dan menentukan apakah pola itu berpotensi menyebabkan lalu lintas tersendat.
Jika potensi kemacetan muncul, maka indikator warna akan memandu pengemudi untuk menyesuaikan kecepatan sehingga selaras dengan kendaraan lain di sekitarnya.
Honda telah membuktikan kemampuan teknologi itu melakukan uji coba di ruas tol Ulujami – Pondok Ranji, Jakarta selama perioda September 2012 - Februari 2013 demikian siaran pers yang diterima ANTARA News pada Kamis (28/3).
Selain dapat mencegah kemacetan di jalan umum, teknologi itu mampu meningkatkan efisiensi bahan bakar hingga lebih dari 20 persen.
Pewarta: Adam Rizal
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2013