Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta memastikan telah merampungkan persiapan kegiatan yang menjadi rangkaian KTT ASEAN yakni pertemuan para gubernur dan wali kota atau Meeting of Governors and Mayors of ASEAN Capitals (MGMAC) dan ASEAN Mayors Forum (AMF) 2023, pada 1-2 Agustus di kawasan Gelora Bung Karno, Jakarta Pusat.telah dilakukan pembangunan dan pemeliharaan
"Untuk kenyamanan delegasi saat bermobilitas di Jakarta, telah dilakukan pembangunan dan pemeliharaan serta beautifikasi di sepanjang jalur MGMAC-AMF," kata Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi DKI Jakarta Joko Agus Setyono di Jakarta, Senin.
Pertemuan Gubernur dan Wali Kota Ibu Kota Negara ASEAN itu merupakan bagian dari rangkaian Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN ke-43 dimana Jakarta menjadi tuan rumah.
Kemudian, dari sisi fasilitas kesehatan, Pemprov DKI memastikan delegasi mendapatkan pengalaman terbaik dan keramahan dari Jakarta. Sinergi lintas Organisasi Perangkat Daerah (OPD) juga sudah dilakukan sejak jauh-jauh hari.
Selain itu, Pemprov DKI Jakarta juga menyiapkan city tour ‘Unity in Diversity’ untuk para delegasi yang mengangkat isu keberagaman dan toleransi di kota ini.
Lalu, Pemprov DKI terus berkoordinasi dengan Pemerintah Pusat melalui Kementerian Luar Negeri agar penyelenggaraan rangkaian KTT ASEAN ini berjalan lancar.
Joko turut mengajak masyarakat dan dunia usaha turut menyemarakkan rangkaian kegiatan KTT ASEAN ini.
Dengan adanya MGMAC-AMF ini, kata Joko dapat menjadi kesempatan bagi Jakarta untuk menunjukkan wajah kota yang terus tumbuh dan berkembang sebagai bagian dari kota-kota global di kawasan ASEAN.
"Kami juga memohon maaf dan mohon maklum kepada seluruh masyarakat, apabila dalam penyelenggaran ini terdapat rekayasa lalu lintas dan hal-hal lainnya yang semata-mata ditujukan untuk kelancaran, keberhasilan, dan kesuksesan MGMAC dan AMF 2023. Mari kita sukseskan Keketuaan Indonesia pada ASEAN 2023," jelas Joko.
Adapun lima isu prioritas yang akan dibahas kata Joko antara lain pertumbuhan ekonomi inklusif, transformasi digital, kota berketahanan dan aksi iklim, lokalisasi tujuan pembangunan berkelanjutan, dan mobilitas berkelanjutan.
Adapun lima isu prioritas yang akan dibahas kata Joko antara lain pertumbuhan ekonomi inklusif, transformasi digital, kota berketahanan dan aksi iklim, lokalisasi tujuan pembangunan berkelanjutan, dan mobilitas berkelanjutan.
MGMAC dan AMF ini akan dihadiri lebih dari 500 peserta, meliputi Gubernur dan Wali Kota Negara ASEAN, perwakilan asosiasi pemerintah daerah dari negara anggota ASEAN, Community Permanent Representative ASEAN, mitra kerja sama (partners), dan badan multilateral lainnya.
Baca juga: Indonesia perkuat peran di ASEAN guna pemerataan ekonomi
Baca juga: Indonesia mendorong pertumbuhan ekonomi ASEAN yang cepat dan merata
Baca juga: Kemenpora soroti pentingnya kerja sama soal prestasi olahraga di ASEAN
Baca juga: Indonesia perkuat peran di ASEAN guna pemerataan ekonomi
Baca juga: Indonesia mendorong pertumbuhan ekonomi ASEAN yang cepat dan merata
Baca juga: Kemenpora soroti pentingnya kerja sama soal prestasi olahraga di ASEAN
Pewarta: Siti Nurhaliza
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2023