Kepala Stasiun Klimatologi BMKG wilayah V Jayapura Sulaiman mengakui, dampak El Nino saat ini mulai terasa dengan meningkatnya suhu udara di sejumlah wilayah di Papua.saat ini suhu udara berkisar 33-35 derajat Celsius
"Memang benar saat ini mulai terasa meningkatnya suhu udara di sejumlah wilayah di Papua, walaupun kenaikan itu belum mencapai angkat tertinggi. Saat ini suhu udara berkisar 33-35 derajat Celsius," kata Sulaiman di Jayapura, Selasa.
Ia menjelaskan, walaupun terjadi peningkatan suhu udara yang mengarah ke musim kemarau namun hujan lokal masih sering terjadi, hal ini disebabkan madden julian oscilation (MJO) berada pada fase yang kering dan tidak ada hujan, kalaupun terjadi hujan hanya bersifat lokal.
Baca juga: BNPB imbau pemda pastikan ketersediaan air hadapi kekeringan
Baca juga: BNPB prioritaskan operasi darat untuk tangani karhutla dampak El Nino
Menurut Sulaeman, kondisi yang dipengaruhi El Nino diperkirakan akan berlangsung hingga akhir tahun dan musim kemarau puncaknya diantara bulan Agustus-September dan masuk monsun barat yang merupakan penentu musim hujan di bulan November.
Nanti akan saling mengurai kekuatan El Nino dengan monsun barat.
"Kami akan terus memonitor perkembangan perubahan cuaca ini, " kata Sulaiman.
Untuk di Provinsi Papua wilayah yang akan mengalami dampak kemarau atau kekeringan adalah Jayapura, Papua Pegunungan dan Papua Tengah, kata Sulaiman.
Baca juga: 100 ribu ha sawah Jateng disiapkan jadi penyangga pangan
Baca juga: Wakil Ketua MPR minta langkah hadapi dampak El Nino dioptimalkan
Pewarta: Evarukdijati
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2023