Pada Minggu lalu Elon Musk resmi mengganti nama Twitter menjadi X sekaligus mengubah ikon burung biru yang ikonik menjadi logo "X". Namun, kampanye perubahan nama yang digalakkan Elon sempat terhambat ketika Apple tidak mengizinkan platform media sosial miliknya itu untuk mengganti namanya menjadi X di layanan App Store.
Menurut laporan GSMArena, Selasa (1/8), hal tersebut disebabkan oleh ketentuan App Store yang mewajibkan pembuat aplikasi untuk memberikan nama aplikasi lebih dari satu karakter. Oleh karena itu, meski logo Twitter telah berubah menjadi "X" di App Store namun nama yang terpampang tetaplah Twitter.
Baca juga: Alasan Apple tak izinkan Twitter ubah merek jadi X di App Store
Tetapi baru-baru ini Apple membuat pengecualian untuk Elon dengan mengizinkan Twitter untuk berganti nama menjadi X di layanan App Store. Sementara itu, Twitter/X tidak mengalami hambatan serupa di Google Play Store.
CEO Twitter/X, Linda Yaccarino, menyampaikan tujuan dari platform media sosial tersebut setelah resmi berganti nama.
"X adalah masa depan interaksi tanpa batas - berpusat pada audio, video, pesan, dan pembayaran/perbankan - menciptakan pasar global untuk ide, barang, jasa, dan peluang. Didukung oleh AI, X akan menghubungkan kita semua dengan cara yang mulai kita bayangkan," ujar Linda.
Baca juga: Lambang 'X' dicopot dari gedung markas Twitter
Baca juga: Elon Musk umumkan rencana ganti logo ikonik burung Twitter jadi "X"
Pewarta: Farhan Arda Nugraha
Editor: Siti Zulaikha
Copyright © ANTARA 2023