• Beranda
  • Berita
  • Wapres minta KDEKS membantu penuhi 10 juta produk bersertifikasi halal

Wapres minta KDEKS membantu penuhi 10 juta produk bersertifikasi halal

3 Agustus 2023 15:33 WIB
Wapres minta KDEKS membantu penuhi 10 juta produk bersertifikasi halal
Wapres Ma'ruf Amin memberi sambutan pada kegiatan pengukuhan Komite Daerah Ekonomi dan Keuangan Syariah (KDEKS) Kalimantan Utara (Kaltara) di Pulau Sebatik, Kabupaten Nunukan, Kamis (3/8/2023). ANTARA/HO-ADPIM Kaltara/aa.

Kita mau Indonesia jadi produsen halal terbesar sedunia di 2024.

Wakil Presiden (Wapres) RI KH Ma’ruf Amin meminta Komite Daerah Ekonomi dan Keuangan Syariah (KDEKS) Kalimantan Utara (Kaltara) membantu Pemerintah memenuhi target 10 juta produk bersertifikasi halal.

“Kita mau Indonesia jadi produsen halal terbesar sedunia di 2024,” kata Wapres KH Ma’ruf Amin, di Nunukan, Kamis.

Di Pulau Sebatik, Kabupaten Nunukan, Wapres Ma’ruf Amin beserta Hj Wury Ma’ruf Amin menyaksikan pengukuhan KDEKS Kalimantan Utara yang diketuai Gubernur Kaltara Zainal A Paliwang.

Wapres Ma’ruf Amin juga mengatakan pendeklarasian Pulau Nunukan dan Pulau Sebatik sebagai Pulau Sadar Zakat patut menjadi awal komitmen untuk mengembangkan sektor keuangan syariah di Kaltara.

Wapres melanjutkan, sebagai sebuah konsep yang universal, ekonomi dan keuangan syariah tidak hanya diperuntukkan bagi umat Islam saja, tetapi juga dapat dimanfaatkan masyarakat umum dan beriringan dengan ekonomi konvensional.

“Dan ini juga terjadi di beberapa negara minoritas Muslim,” ujar Wapres Ma’ruf Amin.

Adapun Gubernur Kaltara menyambut hangat kunjungan kerja Wapres Ma’ruf Amin ke Kaltara dan momentum yang berharga ini hendaknya dimaknai oleh semua Pengurus KDEKS Provinsi Kaltara sebagai tanggung jawab yang tinggi dan amanah yang mulia.

Pemprov Kaltara bersama pemangku kepentingan terkait telah menginisiasi sejumlah pengembangan ekonomi dan keuangan syariah. Salah satunya program pelatihan dan sistem jaminan halal bagi UMKM sebagai bentuk komitmen kerja sama sertifikasi halal.

Terdapat empat sasaran fokus pengembangan industri syariah, yaitu pengembangan industri halal, pengembangan industri keuangan syariah, pengembangan dana sosial syariah, pengembangan dan perluasan usaha syariah.
Baca juga: BSI: Potensi nilai industri halal Indonesia mencapai Rp1.958 triliun
Baca juga: IHYA 2023 dukung visi RI jadi produsen halal terkemuka dunia

Pewarta: Muh. Arfan
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2023