"Provinsi Lampung memiliki modal besar untuk berkembang lebih maju salah satunya dengan banyaknya potensi wisata di berbagai daerah," ujar Friandi secara virtual di Bandarlampung, Rabu.
Ia mengatakan untuk memaksimalkan peranan potensi wisata yang ada di berbagai daerah sebagai pengungkit ekonomi daerah dan masyarakat, maka diperlukan langkah untuk menjadikan potensi tersebut menjadi produk pariwisata.
"Semua pihak harus bersama-sama mencari cara agar mengoptimalkan ini, jadi tidak hanya menjadi potensi tetapi dibuat menjadi produk pariwisata yang bernilai ekonomis," katanya.
Dia menjelaskan dengan menjadikan potensi tersebut menjadi produk pariwisata, akan membantu sektor pariwisata menjadi lokomotif perekonomian akibat adanya aktivitas pembelian dan penjualan secara langsung.
"Bila disini pada 2022 kunjungan wisatawan mencapai 10,93 juta kalau rata-rata per kunjungan belanja bisa Rp600-700 ribu sudah berapa triliun uang yang berputar di Lampung. Kalau bisa menjadikan potensi menjadi produk pariwisata maka ini bisa juga menekan inflasi dengan meningkatkan daya beli masyarakat," ucapnya.
Menurut dia, untuk mewujudkan pengembangan sektor pariwisata daerah, perlu pula dukungan dari kepala daerah yang memiliki pola pikir untuk mengembangkan kepariwisataan di daerahnya.
"Selain itu perlu dukungan dari segi promosi juga sebab membangun pariwisata ini tidak mudah serta cepat melainkan harus secara berkesinambungan, meski sudah ada promosi digital perlu juga membuat promosi yang akurat kepada target pasar wisatawan," ujar dia.
Ia melanjutkan selain itu untuk menjadikan potensi daerah menjadi produk pariwisata perlu pula dukungan dalam pengembangan infrastruktur yang baik.
"Lampung sudah ada Jalan Tol Trans Sumatera dan dermaga eksekutif Pelabuhan Bakauheni yang mempercepat perjalanan, namun perlu dukungan dalam infrastruktur jalan yang baik juga sebab sangat membantu sekali," tambahnya.
Diketahui Provinsi Lampung menjadi salah satu daerah yang memiliki banyak potensi alam, ataupun buatan yang dapat dimanfaatkan menjadi destinasi wisata. Hal tersebut terlihat dari adanya perkembangan destinasi pariwisata baru salah satunya di Kabupaten Lampung Selatan dengan jumlah 46 destinasi wisata baru yang dikelola masyarakat, dan 14 destinasi wisata buatan yang telah beroperasi menarik kunjungan wisata.
Lalu pariwisata Lampung dinilai cukup potensial karena adanya beberapa hal salah satunya berlangsungnya kejuaraan selancar internasional Krui Pro yang diikuti oleh 300 peselancar dari 14 negara. Lalu dibukanya Krakatau Park Lampung sebagai tempat wisata baru terbesar se Sumatera.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Lampung jumlah wisatawan nusantara dengan tujuan Provinsi Lampung pada 2021 berjumlah 9,18 juta perjalanan, di 2022 ada 10,93 juta perjalanan, dan pada semester I 2023 berjumlah 6,94 juta perjalanan.
Pewarta: Ruth Intan Sozometa Kanafi
Editor: Evi Ratnawati
Copyright © ANTARA 2023