Dalam kesepakatan pasokan "skala besar," Hyundai Mobis akan memasok bagian perakitan pasokan baterai (BSA) ke Volkswagen, yang akan mengintegrasikannya ke dalam platform kendaraan listrik generasi berikutnya, demikian pernyataan perusahaan tersebut.
Baca juga: Hyundai, Kia catat pertumbuhan dua digit penjualan di AS pada Juli
Hyundai Mobis berencana membangun fasilitas manufaktur di Spanyol untuk memasok suku cadang BSA-nya ke pabrik Volkswagen yang berdekatan.
Namun, perusahaan tidak memberikan nilai kontrak, volume pasokan komponen BSA, jangka waktu pasokan, atau detail lainnya.
BSA merujuk pada produk yang menggabungkan paket baterai dengan sistem manajemen baterai (BMS) dan komponen lainnya untuk memastikan operasi baterai yang aman dan efisien pada kendaraan listrik.
Saat ini, perusahaan mengoperasikan pabrik BSA di Korea Selatan dan Republik Ceko, serta sedang membangun pabrik suku cadang kendaraan listrik di Amerika Serikat dan Indonesia, demikian pernyataan tersebut.
Hyundai Mobis adalah afiliasi inti dari Hyundai Motor Group, yang juga memiliki Hyundai Motor Co. dan Kia Corp. di bawah naungannya. Hyundai Mobis memiliki saham sebesar 21,43 persen di Hyundai Motor.
Perusahaan ini memperoleh sekitar 90 persen penjualannya dari Hyundai Motor dan Kia, dengan 10 persen sisanya berasal dari produsen mobil lainnya. Demikian dikutip dari Yonhap, Rabu (9/8).
Baca juga: Hyundai dan Kia tarik 91 ribu kendaraan di AS karena risiko kebakaran
Baca juga: Ioniq 5 Sandiaga Uno mogok, ini kata bos baru Hyundai Indonesia
Baca juga: Hyundai Motor akan investasi Rp759 miliar di "startup" AI Kanada
Pewarta: Fathur Rochman
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2023