• Beranda
  • Berita
  • Mir sebut 2023 adalah tahun terburuk sepanjang kariernya

Mir sebut 2023 adalah tahun terburuk sepanjang kariernya

10 Agustus 2023 09:57 WIB
Mir sebut 2023 adalah tahun terburuk sepanjang kariernya
Joan Mir. (ANTARA/Getty Images via AFP/MIRCO LAZZARI GP.)
Pembalap Repsol Honda (HRC) Joan Mir mengatakan 2023 merupakan tahun terburuknya sepanjang berkarier di kelas balap MotoGP.

"Ini tentu saja merupakan tahun terburuk dalam karier saya," aku Juara Dunia MotoGP 2020 itu, dikutip dari laman resmi MotoGP, Kamis.

"Banyak hal terjadi. Saya bisa melakukan hal yang saya suka, tapi saya juga mengalami banyak tekanan sejak sangat muda -- tekanan untuk terus maju atau tidak," imbuhnya.

Tahun ini menjadi tahun yang berat bagi pembalap Spanyol itu. Mir sebelumnya menderita cedera yang cukup parah di tangan kanannya karena kecelakaan di Grand Prix Italia yang membuatnya melewatkan setidaknya dua putaran MotoGP musim ini di Jerman dan Belanda.

Ia mengatakan telah memanfaatkan waktu istirahat untuk memprioritaskan kesehatan fisik dan mentalnya sebelum kembali bersaing di trek.

"Istirahat ini sangat bagus untuk saya. Selain itu, saya cukup beruntung untuk menjadi seorang ayah dan saya pikir, di saat-saat rumit seperti itu, memiliki secercah kegembiraan itu luar biasa. Ini memberi saya kekuatan untuk terus berusaha," kata Mir.

Baca juga: Quartararo ultimatum Yamaha untuk tingkatkan performa motor

Selain itu, ia mengungkapkan telah melakukan konseling ke psikolog olahraga. Ia menilai, hal itu diperlukan karena ingin mengubah situasi sulit dengan Honda dan tidak menginginkan adanya alternatif lain.

"Saya akan memenuhi kontrak dengan Honda. Ini adalah tim terbaik di dunia yang melewati masa sulit dan saya ingin menjadi bagian untuk mengembalikannya ke jalur yang benar. Yang saya inginkan adalah menang. Saya ingin kembali ke tempat saya berada di masa lalu," tegasnya.

Selain itu, Mir juga memuji rekan setimnya saat ini Marc Marquez dan mantan rekan setimnya Alex Rins (LCR Honda Castrol). Ia mengakui bahwa Marquez telah menangani momen-momen sulit lebih baik darinya.

"Jika Marc menderita dengan motor ini, itu berarti situasinya sangat menyedihkan. Dia adalah pembalap terbaik di grid, tidak diragukan lagi, dan tidak menyenangkan melihat seseorang yang telah memenangkan banyak hal menjadi seperti ini," kata Mir.

"Dia (Rins) juga telah mengatasi saat-saat sulit jauh lebih baik daripada saya. Saya berharap yang terbaik untuknya di Yamaha, dia adalah pembalap yang hebat," imbuhnya.

Sementara itu, putaran MotoGP selanjutnya adalah Grand Prix Austria di Sirkuit Red Bull Ring pada 18 hingga 20 Agustus.

Baca juga: Ducati beri lampu hijau untuk Morbidelli gabung musim depan
Baca juga: Pol Espargaro tak khawatir soal siapa rekan satu timnya di 2024

Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Copyright © ANTARA 2023