"Kami berkembang bersama kemewahan dan inovasi dalam perjalanan kami untuk mengurangi emisi karbon. Silakan sambut kendaraan listrik Alphard Hybrid baru," ujar President Director PT Toyota-Astra Motor (TAM), Hiroyuki Ueda dalam peluncuran tersebut.
Ueda mengatakan pihaknya sangat senang memperkenalkan versi baru dari MPV premium Toyota yang sudah menjadi pemimpin pasar selama hampir dua dekade tersebut.
Saat ini, kata dia, fokus Toyota berpusat pada prinsip keramahan dalam memberikan tingkat kenyamanan yang menyaingi sedan mewah dan terintegrasi dengan teknologi canggih dan elektrifikasi.
Baca juga: Toyota tingkatkan fitur keselamatan New Alphard - New Vellfire
Sementara itu, Marketing Director PT Toyota-Astra Motor (TAM), Anton Jimmi Suwandy mengatakan Alphard Hybrid dibanderol dengan harga sekitar Rp1,6 miliar.
"Alphard ini ada dua tipe jadi ada tipe yang bensin itu harganya sekitar Rp1,5 miliar dan Alphard Hybrid itu harganya Rp1,6 miliar," kata Anton.
Mobil completely built up (CBU) dari Jepang tersebut sudah bisa dipesan oleh konsumen mulai hari ini.
"Hari ini kita sudah ada harga, sudah bisa SPK dan bisa menjual. Jadi start of sales nya dimulai hari ini," ucap dia.
Toyota hadir di GIIAS 2023 dengan membangun tiga booth yakni booth Toyota di Hall 5B, booth Lexus di Hall 7D dan booth Toyota Commercial Vehicle di Hall 3E.
Melalui strategi Multi Pathway, Toyota menghadirkan berbagai teknologi elektrifikasi yang lengkap kepada masyarakat Indonesia, mulai dari Hybrid Electric Vehicle (HEV), Plug-in Hybrid Electric Vehicle (PHEV), hingga Battery Electric Vehicle (BEV).
Berdampingan dengan All New Yaris Cross HEV dan All New Kijang Innova Zenix HEV sebagai kendaraan elektrifikasi karya anak bangsa pertama, Toyota juga memajang BEV global pertama Toyota bZ4X dan memasarkan secara resmi Premium SUV All New RAV4 GR Sport PHEV.
Baca juga: Toyota Alphard, Vellfire, RAV4, dan Raize dapat bintang lima uji JNCAP
Selain teknologi kendaraan elektrifikasi yang berkembang pesat, Toyota juga melakukan pengembangan Flex-Fuel Technology dengan pemanfaatan bahan bakar ramah lingkungan yang lebih fleksibel dalam penggunaan energi alternatif baru dan mempercepat pengurangan emisi karbon.
Toyota memperkenalkan Corolla Cross Hybrid EV untuk pasar Brazil dan konversi Fortuner produksi lokal yang sudah 100 persen kompatibel dengan bahan bakar Bioetanol (E100), bersama concept car Corolla Cross yang menggunakan bahan bakar hidrogen murni (H2) untuk melengkapi solusi carbon neutral mobility Toyota.
Toyota juga menghadirkan "Rangga Concept" di Booth Toyota Commercial. Dengan visi continuous improvement, Toyota melanjutkan legacy dari Toyota Kijang dengan memperkenalkan Rangga Concept yang bertujuan untuk kembali memberikan dampak berarti dalam mendukung pertumbuhan ekonomi negara.
"Membawa DNA Kijang, konsep inovatif ini dirancang untuk mendefinisikan kembali cara membawa orang dan barang sesuai kebutuhan pelanggan. Beragamnya varian yang ditampilkan, menunjukkan penerapannya yang serba guna untuk melayani apapun kegiatan bisnis di Indonesia,” kata Anton.
Nama Rangga diambil dari kata Ronggo dalam bahasa Jawa yang berarti ksatria, di mana desain bodi Rangga turut dikembangkan oleh karoseri lokal menyesuaikan kebutuhan pengguna.
Selain menempati panggung utama booth Toyota Passenger di Hall 5B, Rangga Concept beserta produk turunannya juga dipamerkan di booth Toyota Commercial di Hall 3E.
Di antara yang dipamerkan adalah Rangga Mobile Café Concept, Rangga Ambulance Concept, Rangga EV Mobile Service Concept, didampingi Toyota Hilux D-Cab 4x4 untuk kebutuhan pertambangan.
Baca juga: Toyota ajak mahasiswa kenali teknologi mobil hibrida
Pewarta: Fathur Rochman
Editor: Siti Zulaikha
Copyright © ANTARA 2023