Pentingnya merawat kulit wajah saat beraktivitas di luar ruangan

11 Agustus 2023 15:35 WIB

Arsip foto - Penyedia jasa perawatan rambut dan kecantikan kulit melayani seorang konsumen di sebuah Salon Kecantikan di Malang, Jawa Timur, Kamis (7/6). Penyedia jasa perawatan rambut dan kecantikan setempat mengaku kewalahan memenuhi permintaan konsumen yang meningkat hingga dua kali lipat menjelang Idul Fitri meski sudah menambah jam kerja dari sembilan jam menjadi sebelas jam setiap harinya. (Antara Jatim/Ari Bowo Sucipto/zk/18)

Polusi dan sinar UV menjadi salah satu penyebab munculnya kerusakan pada kulit, sehingga merawat kulit wajah menjadi sangat penting, terutama bagi orang yang sering melakukan aktivitas di luar ruangan.

Saat ditemui dalam acara peluncuran produk MS GLOW Biome and Barrier Cream di Jakarta, Jumat, ahli kesehatan kulit dari Klinik MS GLOW Bandung dr. Elang Muhammad Firdaus mengatakan sinar matahari yang mengandung sinar UVA dan UVB dapat berdampak negatif bagi kulit. Jika terpapar sinar UV secara berlebihan, kulit akan mengalami beberapa masalah, apalagi jika kulit tidak dirawat dengan benar.

“Aktivitas outdoor (luar ruangan) sejalan dengan cuaca kita (terik matahari) dan juga polusi,” kata Elang.

Dia menjelaskan ada beberapa dampak negatif yang dialami seseorang jika terpapar sinar UV secara berlebihan, yakni sunburn alias kulit terbakar, penuaan dini, hingga menyebabkan kanker kulit. Oleh sebab itu, ada beberapa cara yang dapat dilakukan agar kulit tetap terlindungi dan terawat, meskipun sedang beraktivitas di luar ruangan.

“Perlindungan yang cocok adalah gunakan sunscreen (tabir surya) karena penggunaan serum dan make-up saja tidak cukup,” kata Elang.

Baca juga: Perawatan kulit komprehensif dapat tingkatkan kepercayaan diri

Menurut dia, perlindungan dari sinar matahari sangat penting, terutama saat melakukan aktivitas di luar ruangan. Selain itu, dia juga menyarankan untuk menggunakan pelembap agar kulit wajah tetap terhidrasi.

Sinar matahari dapat menyebabkan kulit menjadi kering dan skin barrier (lapisan terluar kulit) di wajah menjadi rusak. Skin barrier yang rusak membuat radikal bebas dan polusi dengan mudah masuk ke dalam jaringan kulit sehingga kesehatan kulit pun menjadi terganggu.

“Kulit berminyak, kering, dan normal, sebetulnya ketiga jenis kulit ini membutuhkan moisturizer (pelembap),” kata Elang,

Tipe kulit yang berminyak tetap disarankan untuk menggunakan pelembap. Bukan tanpa sebab, penggunaan pelembap di kulit berminyak justru dapat menekan jumlah produksi minyak pada wajah.

Setelah menggunakan sunscreen atau tabir surya dan pelembap, Elang juga mengingatkan untuk tidak meninggalkan perawatan kulit harian yang dapat membantu menjaga kesehatan kulit. Selalu utamakan mencuci wajah baik sebelum maupun sesudah beraktivitas agar kulit tetap bersih.

Setelah mencuci wajah, aplikasikan kembali sunscreen maupun pelembap beserta produk perawatan kulit tambahan lainnya, misalnya serum atau obat jerawat. Hal tersebut harus tetap dilakukan, baik saat beraktivitas di luar ruangan maupun di dalam ruangan.

Baca juga: Rutin membersihkan wajah bisa mencegah efek negatif polusi udara

Baca juga: Pentingnya lindungi dan rawat kulit dari paparan sinar matahari

Baca juga: Lima tips jaga kesehatan kulit menurut pakar