NETA menerima pembuatan pesanan (pre-order) saat penyelenggaraan GIIAS dan berencana untuk mulai menjual produk di Indonesia pada kuartal keempat 2023, demikian diumumkan perusahaan itu dalam sebuah pernyataan.
"Kami yakin dapat berinvestasi guna memenuhi kebutuhan masyarakat Indonesia dan mendukung keputusan pemerintah Indonesia untuk menjadikan industri otomotif lebih ramah lingkungan dengan membawa NETA ke tengah-tengah industri otomotif di Indonesia," ujar Presiden Direktur NETA Auto Indonesia Wang Chengjie.
Ia berharap NETA dapat diterima dengan baik dan dapat bersinergi dengan visi dan misi yang baik di Indonesia.
Dalam debutnya, produsen mobil listrik tersebut akan meluncurkan tiga produk, yakni NETA S, NETA U, dan NETA V.
Wang mengatakan, NETA melihat potensi besar di pasar otomotif di Indonesia seiring negara ini mencatatkan peningkatan kinerja penjualan hingga 881 persen dari 2021 hingga 2022.
Selain itu, pemerintah menerapkan kebijakan dan langkah-langkah insentif yang dapat membantu pembangunan infrastruktur dan penetrasi ekosistem EV di Indonesia.
Dalam sesi pembukaan GIIAS 2023, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia (RI) Airlangga Hartarto menyampaikan bahwa dengan lebih banyak mobil China masuk ke pasar Indonesia, dampak positif akan dirasakan oleh industri otomotif negara ini. Selesai
Pewarta: Xinhua
Editor: Sella Panduarsa Gareta
Copyright © ANTARA 2023