Warga tangkap ular piton di lokasi banjir

9 April 2013 21:47 WIB
Warga tangkap ular piton di lokasi banjir
ilustrasi Warga membawa ular sanca (Python riticulatus) yang ditemukan di waduk Pluit, Jakarta Utara, Kamis (4/4). Pada saat proses pengerukan lumpur, warga banyak menemukan ular sanca berukuran besar. (FOTO ANTARA/Hendra Nurdiyansyah)
Sampang (ANTARA News) - Warga Kelurahan Rongtengah, Sampang, Madura, Jatim, kembali menangkap seekor ular piton yang hendak memangsa ayam milik warga di lokasi banjir di Jalan Lawu, Selasa malam.

Ular piton yang ditangkap warga ini panjangnya 3,5 meter dan beratnya 55 kilogram. Warga berencana menjual ular piton tersebut yang diperkirakan mencapai jutaan rupiah.

"Saat ini ular piton tersebut menjadi tontotan warga," kata warga setempat, Abdul Hamid.

Awalnya, warga melihat ular piton sedang mengintai ayam betina, yang diketahui milik Memed (35) warga Jalan Lawu, Kelurahan Rongtengah, Kecamatan Kota.

Warga yang mengetahui adanya ular itu lalu menyampaikan kabar kepada warga lain, sehingga warga lalu beramai-ramai menangkap ular itu.

"Pertama ular itu mengintai ayam di dalam kandang saya, tapi ada yang melihatnya langsung diamankan," terang Memed.

Di kawasan permukiman warga setempat memang sering berkeliaran ular sebab daerah tersebut dekat dengan kawasan pegunungan.

Penangkapan ular piton oleh warga Sampang kali ini merupakan kali ketiga dalam sebulan terakhir.

Sebelumnya, pada 27 Maret 2013, warga juga menangkap jenis ular ini dengan ukuran panjang 3,5 meter dengan berat sekitar 60 kilogram. Hal yang sama juga terjadi pada 16 Maret 2013 di kelurahan yang sama, yakni Kelurahan Rongtengah, Kecamatan Kota Sampang.

Sebagaimana pada peristiwa pertama dan kedua, penangkapan ular piton di Kelurahan Rongtengah, Kecamatan Kota Sampang ini juga setelah banjir melanda wilayah itu.

Pewarta: Abd Aziz
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2013