"Saat ini jumlah penerbangan di Bandara Muara Bungo hanya ada tiga dalam sepekan, karena itu kami koordinasikan ke maskapai penerbangan untuk penambahan slot," kata Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dalam keterangan resmi tertulis yang diterima di Jambi, Senin.
Ia berharap dengan bertambahnya jumlah slot penerbangan, maka meningkatkan jumlah penumpang. Hal itu juga meningkatkan jumlah kunjungan ke Muaro Bungo
Selain itu, Menhub juga mendorong Bupati Muaro Bungo untuk terus berinovasi agar meningkatkan wisatawan datang ke Muaro Bungo. Diketahui bahwa saat ini di bandara tersebut sudah mengalami perpanjangan runway. Dari semula panjang runway 1.800 meter menjadi 2.100 meter.
Sementara itu, Bupati Bungo, Mashuri menyambut bahagia rencana Menhub untuk meningkatkan jumlah penerbangan di bandara tersebut. Dia menuturkan tiga penerbangan ke Bungo dalam sepekan tingkat keterisian kursinya sampai 80 persen bisa jadi pertimbangan untuk menambah slot penerbangan.
Mashuri menegaskan bahwa Muaro Bungo menyangga tujuh kabupaten di sekitarnya dengan jarak rata-rata di bawah 100 kilometer.
"Kami berharap dengan uluran tangan Pak Menteri bisa direalisasikan bandara kami jadi meningkatkan hubungan bisnis," kata Mashuri.
Dengan meningkatnya jumlah penerbangan, ia berharap hal itu juga mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi di daerah itu. Meski begitu, kata dia, rencana peningkatan jam penerbangan juga masih perlu diimbangi dengan peningkatan potensi daerah terutama wisata,
Dalam kesempatan itu, Mashuri menyebutkan potensi wisata di sekitar Bandara Muara Bungo. Ia menyebutkan ada banyak tujuan wisata di daerah itu diantaranya Taman Nasional Kerinci dan sebagainya yang ditetapkan pemerintah pusat sebagai tujuan wisata nasional.
"Bungo dari segi geografis termasuk wilayah yang aman dari segi gempa. Ini bisa jadi bandara evakuasi bencana yang efektif ketika dibutuhkan," katanya pula.
Baca juga: ASITA minta Wings Air buka lagi penerbangan Pekanbaru-Jambi-Palembang
Baca juga: Bandara Jambi siap terapkan normal baru saat pandemi COVID-19
Pewarta: Tuyani
Editor: Nurul Aulia Badar
Copyright © ANTARA 2023