Keyakinan itu disampaikan Staf Ahli Menteri Perindustrian Bidang Pemasaran dan Peningkatan Penggunaan Produksi Dalam Negeri (P3DN), Ferry Yahya selepas mengunjungi sejumlah mitra PT INKA di Madiun Jawa Timur dan Magelang Jawa Tengah, Rabu (10/4).
"Kami ingin meningkatkan industri dalam negeri seperti PT INKA karena mempunyai potensi besar baik dari sisi teknis ataupun kapasitas produksi," kata Ferry kepada ANTARA News di Yogyakarta.
Ferry mengatakan Kementerian Perindustrian juga meyakini PT INKA mampu memenuhi persyaratan Tingkat Komponen Dalam Negeri sebesar 40 persen meskipun dengan spesifikasi baru.
"Kita sudah mendapat gambaran kemampuian teknis, seperti dukungan mesin, sumber daya manusia, pemasok (bahan baku), termasuk sisi mitra karoseri," kata Ferry.
Sebelumnya, Direktur Komersial PT INKA, Hendy Hendratno Adji mengatakan perusahaan BUMN itu siap memproduksi 150 bus gandeng untuk Transjakarta jika disepakati kontrak produksi untuk Januari hingga Desember.
PT INKA juga telah memasarkan 39 unit bus gandeng untuk operator Transjakarta yaitu 21 unit bus gandeng di koridor 11 dan 18 unit bus gandeng di koridor 12. (I026)
Pewarta: Imam Santoso
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2013