• Beranda
  • Berita
  • Said sebut PDIP tetap pertimbangkan Erick Thohir cawapres Ganjar

Said sebut PDIP tetap pertimbangkan Erick Thohir cawapres Ganjar

16 Agustus 2023 15:33 WIB
Said sebut PDIP tetap pertimbangkan Erick Thohir cawapres Ganjar
Arsip foto - Pertemuan bakal calon presiden dari PDI Perjuangan Ganjar Pranowo dengan Menteri BUMN Erick Thohir di Kantor Perwakilan Jawa Tengah, Jakarta Selatan, Rabu (5/7/2023). ANTARA/HO-PDIP

Lah, bukannya Erick Thohir masuk ke dalam lima cawapres yang disebutkan Mbak Puan? Kami tetap, kekeh

Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Said Abdullah menyebut pihaknya tetap mempertimbangkan Menteri BUMN Erick Thohir sebagai calon wakil presiden (cawapres) untuk bakal calon presiden (capres) Ganjar Pranowo.

“Lah, bukannya Erick Thohir masuk ke dalam lima cawapres yang disebutkan Mbak Puan? Kami tetap, kekeh,” kata Said di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu.

Said menjelaskan bahwa pertimbangan Erick Thohir menjadi cawapres Ganjar Pranowo bukan didasarkan pada partai pengusungnya, melainkan potensi yang dimiliki.

“Persoalannya bukan Erick partai mana, tapi kalau secara kualitatif, dia bagus, kenapa PDI Perjuangan tidak mengambil?” ucap Said.

Ia pun menegaskan PDIP dan partai pengusung Ganjar Pranowo tetap mempertimbangkan Erick, terlepas dari bergabungnya Partai Amanat Nasional (PAN) dengan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR).

“Jangan dikotak-kotak, kita tetap pertimbangkan,” imbuhnya.

Lebih lanjut, Said menyebutkan kembali lima nama yang masuk ke dalam bursa cawapres Ganjar Pranowo.

Baca juga: Said: Kerja sama PAN dan Golkar dukung Prabowo buat PDIP efisien
Baca juga: PDIP: Presiden Jokowi sudah tepis isu dukung Prabowo


“Gus Imin, Pak Mahfud MD, Erick Thohir, Sandiaga Uno, dan Andika Perkasa,” tutur dia.

Dia pun menyebut komunikasi dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Golkar yang notabenenya juga merupakan bagian dari Koalisi Kebangkitan Indonesia (KKIR) masih akan tetap berlanjut.

“Tetap, dong. Komunikasi (dengan PKB) kami buka. Dengan Golkar pun akan tetap berkomunikasi. Dengan PAN pun akan berkomunikasi,” ucapnya.

Partai Golkar, PAN, dan PKB resmi berkoalisi bersama Partai Gerindra mendeklarasikan Prabowo Subianto sebagai bakal capres untuk Pilpres 2024. Deklarasi dan tanda tangan kerja sama keempat partai politik tersebut dilaksanakan di Museum Naskah Proklamasi, Jakarta Pusat, Minggu (13/8).

Pendaftaran bakal calon presiden dan wakil presiden dijadwalkan berlangsung pada 19 Oktober 2023 sampai dengan 25 November 2023.

Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu (UU Pemilu) mengatur pasangan calon presiden dan wakil presiden diusulkan oleh partai politik atau gabungan partai politik peserta pemilu yang memenuhi persyaratan perolehan kursi paling sedikit 20 persen dari jumlah kursi DPR atau memperoleh 25 persen dari suara sah secara nasional pada pemilu anggota DPR sebelumnya.

Saat ini, ada 575 kursi di parlemen sehingga pasangan calon presiden dan wakil presiden pada Pilpres 2024 harus memiliki dukungan minimal 115 kursi dari DPR RI. Pasangan calon juga dapat diusung oleh parpol atau gabungan parpol peserta Pemilu 2019 yang total perolehan suara sahnya minimal 34.992.703 suara.

Baca juga: Gibran tak dapat undangan pertemuan kepala daerah PDI Perjuangan
Baca juga: PDIP: Ganjar Pranowo punya rekam jejak yang baik
Baca juga: PAN tetap sodorkan nama Erick Thohir jadi cawapres Prabowo

 

Pewarta: Fath Putra Mulya
Editor: Indra Gultom
Copyright © ANTARA 2023