• Beranda
  • Berita
  • MER-C desak Israel hentikan perusakan situs-situs suci di Yerusalem

MER-C desak Israel hentikan perusakan situs-situs suci di Yerusalem

18 Agustus 2023 19:36 WIB
MER-C desak Israel hentikan perusakan situs-situs suci di Yerusalem
Arsip - Ketua Presidium MER-C Dr Sarbini Abdul Murad (kiri) dan Manajer Humas Dompet Dhuafa Taufan Yusuf Nugroho (kanan) pada sebuah Diskusi Soal Gempa Turki yang digelar Persaudaraan Jurnalis Muslim Indonesia (PJMI) di Jakarta, Jumat (17/2/2023). ANTARA/Budhi Santoso (ANTARA)
Ketua presidium organisasi sosial kemanusiaan MER-C Indonesia, Sarbini Abdul Murad, mendesak Israel untuk menghentikan perusakan terhadap situs-situs suci keagamaan di Yerusalem.

Desakan tersebut disampaikan Sarbini merespons laporan Pemerintah Palestina dan Ketua Komite Kepresidenan Tinggi Palestina untuk Urusan Gereja yang menyatakan bahwa ada peningkatan kejahatan dan serangan sistematis Israel terhadap situs-situs suci umat Kristiani dan Muslim di Yerusalem.

“... Orang-orang Kristen Palestina telah menderita dari kebijakan dan praktik diskriminatif Israel, termasuk penyitaan tanah secara ilegal, perampasan properti, pembatasan kebebasan beribadah, serangan terhadap tempat-tempat suci," katanya dalam keterangan tertulis, Jumat.

"Tindakan ini terjadi setiap hari, tidak hanya kepada warga Muslim Palestina, tetapi juga warga Kristen di sana,” ujar dia menambahkan.

Sarbini mengatakan, berdasarkan laporan tersebut, sejak awal tahun ini orang-orang Kristen Palestina telah menyaksikan tingkat permusuhan dan serangan yang meningkat secara mengkhawatirkan oleh pemukim Yahudi ekstremis, termasuk pelecehan fisik dan verbal, vandalisme dan serangan terhadap gereja setiap hari.

Semua tindakan itu, kata dia, dilakukan di bawah pengawasan dan dorongan para pejabat dan pasukan Israel.

"Kami mendesak Pemerintah Israel untuk segera menghentikan tindakan kekerasan dan melindungi Yerusalem sebagai kota suci tiga agama, menghormati keragaman agama dan kebebasan beribadah di wilayah tersebut,” katanya.

Menurut Sarbini, pembiaran terhadap kejahatan Israel yang menargetkan situs-situs suci keagamaan dan umat beragama di Yerusalem dapat menyulut perang agama yang lebih besar yang akan mengancam perdamaian dunia.

Perang agama bisa saja terjadi karena Yerusalem memiliki makna yang sangat penting bagi berbagai agama di dunia, baik Islam, Kristen maupun Yahudi, serta memiliki nilai sejarah dan spiritual yang tinggi yang harus dihormati seluruh umat manusia.

Sarbini juga menyeru warga dunia, para pemimpin negara, tokoh-tokoh lintas agama, dan berbagai komunitas untuk memberikan desakan serupa kepada Israel guna meningkatkan tekanan kepada negara zionis tersebut.

Baca juga: MER-C kritik penutupan tujuh organisasi HAM Palestina oleh Israel

Pewarta: Shofi Ayudiana
Editor: Atman Ahdiat
Copyright © ANTARA 2023