Pemerintah Kota (Pemkot) Depok Jawa Barat mengembangkan batik lokal agar semakin di kenal secara nasional maupun internasional.Lomba fashion show ini ajang untuk mempromosikan kreatifitas masyarakat terhadap batik Depok. Saya ucapkan terima kasih kepada penyelenggara dan peserta lomba fashion show, batik tidak hanya busana resmi tapi bisa dibuat outer kimono
Asisten Administrasi dan Umum pada Sekretariat Daerah Kota Depok Nina Suzana di Depok, Senin, mengatakan saat ini Depok memiliki puluhan jenis motif batik yang beragam.
Ia mencontohkan ada motif Gong Si Bolong, Buah Belimbing, Topeng Cisalak, Rebut Dandang, Tugu Sawangan, Ikan Hias, Bangunan Tua, dan Bengol.
Beragam cara dilakukan Pemkot Depok untuk mempromosikan batik lokal. Selain digunakan dalam acara-acara resmi, setiap Jumat Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemkot Depok juga menggunakan busana batik dalam bekerja.
Selain itu juga untuk memperkenalkan batik Depok diadakan Lomba Fashion Show busana batik lokal yang diadakan Pemerintah Kota (Pemkot) Depok dan Komunitas Fashion Depok (KFD) yang menjadi ajang mempromosikan kreasi batik khas Depok.
"Lomba fashion show ini ajang untuk mempromosikan kreatifitas masyarakat terhadap batik Depok. Saya ucapkan terima kasih kepada penyelenggara dan peserta lomba fashion show, batik tidak hanya busana resmi tapi bisa dibuat outer kimono," katanya.
Ketua Panitia Lomba Fashion Show HUT ke-78 RI tingkat Kota Depok Dwi Wahyuni mengatakan sebanyak 26 pasang atau 52 pegawai mengikuti perlombaan tersebut. Masing-masing perangkat daerah mengirimkan satu pasang peserta untuk melenggang di atas karpet merah.
Para desainer handal Kota Depok juga turut menampilkan beberapa hasil produksi busana miliknya. Para pengunjung mal pun antusias melihatnya.
"Kami ingin fesyen dapat menjadi salah satu sektor yang mendukung Depok menjadi kota yang semakin maju dengan inovasi para desainernya," katanya.
Baca juga: Industri fesyen perlu gandeng UMKM Depok agar berkembang bersama
Baca juga: Pemkot Depok gelar Culture Fashion Show meriahkan HUT RI
Pewarta: Feru Lantara
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2023
