Jakarta (ANTARA News) - Para ilmuwan Australia menyimpulkan minyak burung emu yang diambil dari lemak burung asal Australia ini, bisa ikut memperbaiki kerusakan usus asien kemoterapi.
Minyak emu yang telah lama digunakan suku Aborigin untuk pengobatan luka kulit, bisa mempercepat perbaikan usus dan mengobati berbagai penyakit usus umum lainnya, demikian para peneliti seperti dikutip The Telegraph.
Para peneliti Universitas Adelaide menyimpulkan minyak ini adalah obat anti radang dan mempercepat perbaikan perut dengan merangsang pertumbuhan kripta usus yang membantu menyerap makanan.
Lebih dari 60 persen pasien kanker yang menjalani kemoterapi menderita tukak usus kronis, tetapi saat ini tidak ada pilihan pengobatan yang efektif, kata para peneliti.
"Kami telah melakukan penelitian yang cukup di laboratorium. Penelitian tersebut menunjukkan minyak emu berpotensi mengurangi gejala pelemahan kondisi ini dan meningkatkan pemulihan usus," kata Peneliti utama, Profesor Gordon Howarth.
Hasil penelitian menunjukkan minyak yang dihasilkan membuat lebih besar kripta usus dan mengurangi kerusakan usus yang terpengaruh kolitis ulserativa atau penyakit radang usus.
Kekuatan penyembuhan minyak burung emu baru-baru ini menimpa aktris Australia Cate Blanchett yang berkata kepada majalah Elle bahwa dia menggunakan krim berbasis minyak Emu di kulitnya.
Penerjemah:
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2013