Bandung (ANTARA News) - Akses jalan menuju Dayeuhkolot-Banjaran Kabupaten Bandung, Jawa Barat, kembali tergenang air hingga 0,8 meter, akibat genangan air tersebut akses jalan menuju dua wilayah tersebut terputus untuk sementara waktu.Hingga sekarang akses jalan masih tertutup...
"Betul terputus lagi, akibat hujan tadi malam sampai subuh. Ketinggian air sekarang menurut petugas kami di lapangan mencapai 0,8 meter," kata Koordinator Tagana Kabupaten Bandung Dadang Wahidin ketika dihubungi melalui telepon, Selasa.
Ketinggian air di jalan tersebut, kata Dadang, bahkan mencapai 1,1 meter pada pukul 04.00 WIB pagi tadi.
"Hingga sekarang akses jalan masih tertutup dan ketinggian air mencapai 1,1 meter jam empat pagi di jalan tersebut," katanya.
Menurut dia, genangan di jalan tersebut mengakibatkan kemacetan di kawasan Baleendah, Dayeuhkolot dan Bojongsoang, Kabupaten Bandung, sehingga arus lalu lintas menuju Dayeuhkolot-Banjaran dialihkan ke wilayah lainnya seperti Rancamanyar dan Bojongsoang.
"Pengalihan arus sudah diberlakukan, kalau arah Banjaran bisa ke Rancamanyar atau Pamempeuk tapi kalau dari Kota Bandung bisa lewat Bojongsoang," katanya.
Ketika ditanyakan apakah warga kembali mengungsi, pihaknya belum mengetahui pasti berapa jumlah warga yang mengungsi.
"Tanggap darurat oleh BPBD Kabupaten Bandung sendiri baru selesai tanggal 12 April kemarin. Dan kemarin pengungsi Dayeuhkolot sudah clear. Kemungkinan sekarang juga ada yang ngungsi lagi, cuma untuk data pastinya kami belum tahu," katanya.
Pewarta: Ajat Sudrajat
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2013