"Menindaklanjuti permintaan dari Gubernur Jawa Barat, hari ini satu unit heli water bombing BNPB sedang persiapan untuk melakukan pemadaman api dari udara di TPST Sari Mukti, Kabupaten Bandung Barat," ujar Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari dalam keterangannya disiarkan di Jakarta.
Selain itu, Abdul mengatakan curah hujan yang sangat rendah juga memicu bahaya kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Provinsi Jabar.
Sebanyak 15 wilayah administrasi kabupaten atau kota mengalami karhutla. Teridentifikasi 39 kecamatan yang tersebar di 15 kabupaten terdampak karhula dari 1 Januari hingga 23 Agustus 2023.
Berdasarkan laporan dari BPBD Provinsi Jawa Barat, kelima belas wilayah terdampak kebakaran, yaitu Kabupaten Karawang, Purwakarta, Subang, Bogor, Sumedang, Majalengka, Bandung Barat, Cirebon, Kuningan, Garut, Bandung. Sedangkan wilayah kota, daerah terdampak mencakup Kota Sukabumi, Cimahi, Bandung dan Bogor.
Kerugian dampak kebakaran tercatat lahan pertanian seluas 156 hektar.
"Menyikapi potensi bahaya karhutla, pihak BPBD Provinsi telah melakukan koordinasi dengan BPBD se-kabupaten dan kota di wilayahnya. Koordinasi juga dilakukan dengan organisasi perangkat daerah (OPD) lainnya, khususnya menyangkut antisipasi kerugian lahan warga," ujar Abdul.
Selain itu, BPBD provinsi dan organisasi perangkat daerah (OPD) terkait berupaya untuk melakukan pencegahan dini mengantisipasi dampak meluas karhutla.
Baca juga: Ridwan Kamil instruksikan Bupati Bandung atasi kebakaran lahan
Baca juga: Ingatkan pendaki, BPBD: hutan sejumlah gunung di Garut rawan kebakaran
Baca juga: 150 hektare hangus akibat kebakaran lahan di kawasan TN Gunun Ciremai
Pewarta: Devi Nindy Sari Ramadhan
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2023