Klub sepak bola asal Kalimantan Selatan Barito Putera, memilih bermain lepas jelang menghadapi tim tuan rumah Bali United pada pekan ke-10 Liga 1 Indonesia di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Kabupaten Gianyar, Bali, Minggu.
“Agar pemain tidak terlalu terbebani dengan target,” kata Pelatih Kepala Barito Putera Rahmad Darmawan di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Sabtu.
Menurut dia, arahan tersebut diberikan mengingat tim lawan dengan julukan Serdadu Tridatu itu memiliki kekuatan yang mumpuni dan sudah menjajal kompetisi baik level nasional dan internasional.
Baca juga: Persik Kediri ditahan imbang PSIS Semarang 1-1
Ia pun menyampaikan pujian kepada klub asuhan Stefano Cugurra itu selama lima tahun terakhir melahirkan sederet prestasi, di antaranya juara pertama Liga 1 Indonesia dua kali berturut-turut yakni musim 2019 dan 2021/2022.
Ia menyebut sembilan laga yang sudah dijalani Barito Putera masih belum cukup menyamai kekuatan Bali United.
Sehingga ia meminta para pemain untuk bekerja keras dan memotivasi untuk lebih optimal, karena berlaga di kandang tim tuan rumah yang mendapatkan dukungan penuh suporter.
“Kami menghadapi tim yang kaya prestasi dan pengalaman, apalagi didukung kualitas pemain dan manajemen yang bagus serta materi pemain yang sangat baik,” puji Rahmad.
Baca juga: Borneo FC menang tipis 2-1 atas Persita
Ia pun mengingatkan pemainnya agar tidak lengah dan tetap fokus dalam menghadapi tim tuan rumah, baik dalam skema bermain di antaranya menjaga lini pertahanan, merebut bola, dan mencetak gol.
Saat ini, Bali United berada di peringkat kedelapan di papan klasemen sementara dengan meraih 14 poin dari empat kemenangan, dua hasil imbang dan tiga kekalahan.
Sementara tamunya, PS Barito Putera berada di peringkat ketiga dengan 17 poin dari lima kemenangan dan dua hasil imbang serta dua kekalahan.
Laga Bali United menghadapi PS Barito Putera akan berlangsung pukul 20.00 WITA di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Minggu.
Baca juga: Dua pemain Bali United lolos seleksi timnas U-17
Pewarta: Dewa Ketut Sudiarta Wiguna
Editor: Roy Rosa Bachtiar
Copyright © ANTARA 2023