"Desa Wisata Cipta Karya yang lebih dikenal dengan DEWI CIKA menerima ADWI terfavorit nasional dan menjadi desa wisata yang paling banyak ditonton dan disukai di kanal Youtube," ujar Kepala dinas Pemuda Olahraga, dan Pariwisata kabupaten Bengkayang I Made Putra Nagara saat dihubungi di Bengkayang, Selasa.
Ia menjelaskan prestasi yang selain hasil kerja keras Desa Wisata Cipta Karya juga didukung para pihak termasuk peran media yang terus mempromosikan desa tersebut.
"Dengan adanya prestasi DEWI CIKA di tingkat nasional saya berharap membawa semangat kepada Desa lainnya di Kabupaten Bengkayang untuk segera berbenah dan membangun Kabupaten Bengkayang dari desa melalui memperbaiki data dan profil desa, membentuk BUMDES dan membangun kemitraan dengan desa," jelas dia.
Sementara itu, Pengelola Desa Wisata Dewi Cika Cipta Karya Bengkayang, Hatari berharap dengan penghargaan tersebut memicu untuk terus semangat, kreatif dan berinovasi.
Menurut dia, pengelola wisata sebagai ujung tombak dalam pengelolaan wisata adalah kelompok sadar wisata yang terdiri dari masyarakat setempat dalam memajukan pariwisata di desa.
"Tentu kita mau mengembangkan diri dengan selalu belajar tentang hal-hal baru berkaitan dengan kepariwisataan. Sehingga dapat meningkatkan pelayanan dan selalu bisa memperbaharui destinasi wisata yang di kelola sehingga tidak membosankan wisatawan," katanya.
Pihaknya dari pengelola Desa Wisata Cipta Karya Kabupaten Bengkayang juga sangat berterima kasih kepada pemerintah provinsi, kabupaten dan juga pihak-pihak yang ikut berkontribusi dalam perjalanan Desa Wisata Cipta Karya dari merintis desa wisata sampai bisa meraih beberapa prestasi dari 2021 hingga 2023 ini.
"Kami ucapkan terima kasih yang tak terhingga untuk semua kerja sama dan kontribusinya. Semoga ke depan lewat kolaborasi pentahelix ini Desa Wisata Cipta Karya bisa mengembangkan juga fasilitas dan daya dukung lainnya yang di butuhkan untuk kemajuan wisata di desa," paparnya.
Baca juga: Kampung Durian Trenggalek juara Anugerah Desa Wisata Indonesia 2023
Baca juga: Menparekraf: Desa wisata perjalanan membangun Indonesia
Pewarta: Dedi
Editor: Nurul Aulia Badar
Copyright © ANTARA 2023