• Beranda
  • Berita
  • Kemenkes luncurkan Integrasi Layanan Primer Kesehatan

Kemenkes luncurkan Integrasi Layanan Primer Kesehatan

31 Agustus 2023 15:32 WIB
Kemenkes luncurkan Integrasi Layanan Primer Kesehatan
Tangkapan layar Direktur Jenderal Kesehatan Masyarakat (Dirjen Kesmas) Kemenkes RI Maria Endang Sumiwi dalam acara peluncuran Integrasi Layanan Primer Kesehatan dan Penguatan Perencanaan Pembangunan Kesehatan yang diikuti secara daring di Jakarta, Kamis (31/8/2023). (ANTARA/Youtube-Kementerian Kesehatan)

Pertama, penerapan siklus hidup sebagai fokus integrasi pelayanan kesehatan

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI meluncurkan Integrasi Layanan Primer Kesehatan dan Penguatan Perencanaan Pembangunan Kesehatan dengan tema "Layanan Primer Kuat, Masyarakat Sehat".
 
Direktur Jenderal Kesehatan Masyarakat (Dirjen Kesmas) Kemenkes Maria Endang Sumiwi mengatakan integrasi layanan primer kesehatan berfokus pada tiga hal.
 
"Pertama, penerapan siklus hidup sebagai fokus integrasi pelayanan kesehatan," katanya dalam kegiatan peluncuran program tersebut yang diikuti secara daring di Jakarta, Kamis.
 
Maria mengatakan siklus hidup menjadi fokus utama supaya Kemenkes dapat memenuhi layanan primer dari tiap-tiap siklus, dimulai dari bayi, balita, anak-anak, remaja, dewasa, hingga lansia.

Baca juga: Transformasi kesehatan cegah Indonesia jadi negara banyak penyakit
 
Siklus hidup tersebut, kata dia, dijadikan acuan oleh Kemenkes untuk dapat memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat, yang sesuai dengan standar yang terdapat pada masing-masing siklus hidup.
 
"Kedua, fokus dari integrasi layanan primer adalah dengan mendekatkan layanan kesehatan melalui jejaring hingga tingkat desa dan dusun," ujarnya.
 
Jejaring tersebut, kata Maria, termasuk memperkuat promosi dan pencegahan yaitu skrining penyakit agar masyarakat dapat dideteksi terlebih dahulu sebelum sakit.

Baca juga: Kemenkes siapkan 740 fasilitas kesehatan tangani dampak polusi udara
 
Upaya tersebut, sambungnya, diwujudkan melalui penguatan puskesmas, puskesmas pembantu (pustu), posyandu, serta penguatan jejaring kesehatan sekolah dan kerja.
 
"Ketiga, memperkuat pemantauan wilayah melalui digitalisasi dan pemantauan dashboard situasi kesehatan per desa," ujarnya.
 
Peluncuran program ini ditandai dengan penyerahan Keputusan Menteri Kesehatan tentang Integrasi Layanan Kesehatan Primer kepada perwakilan pemerintah daerah (pemda), serta penandatanganan nota kesepahaman antara Kemenkes dengan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), dan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) sebagai komitmen terhadap layanan kesehatan primer untuk masyarakat.

Baca juga: Kemenkes paparkan capaian Transformasi Kesehatan sebagai kado HUT RI
 

Pewarta: Sean Filo Muhamad
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2023