Coach RD, sapaan akrab Rahmad Darmawan, meminta anak asuhnya bermain lebih efektif untuk mengkonversikan setiap peluang berbuah menjadi gol.
“Statistik permainan bukan penentu kemenangan tim, yang terpenting adalah memanfaatkan peluang yang ada untuk memperoleh kemenangan,” ujar Coach RD.
Coach RD menuturkan berkaca dengan pengalaman saat berlaga di markas Bali United pada Minggu (27/8) lalu, secara statistik Barito Putera cukup menguasai jalannya permainan namun gagal mengkonversikan beberapa peluang menjadi gol sehingga dipaksa menyerah dengan skor 1-2.
“Kita sudah lalukan simulasi saat latihan kemarin sore, semoga tim lebih kompak untuk memanfaatkan peluang gol yang ada,” ucapnya.
Dia menyebutkan Barito Putera mengalami kekalahan saat laga pertemuan terakhir dengan Persis Solo pada musim lalu, namun dia menganggap hal itu tidak terlalu berpengaruh karena terdapat komposisi baru pemain masing-masing klub.
Ia meminta anak asuhnya bermain lebih fokus dan lepas agar kekalahan tim musim lalu tersebut tidak terulang kedua kalinya di markas kebanggaan tim yang berjuluk Laskar Antasari itu.
Menurut dia, Persis Solo memiliki pemain yang berkualitas, terlebih tim tersebut memiliki beberapa penyerang andalan yang dianggap mampu mengancam jala gawang musuhnya.
“Saya berharap dukungan dari seluruh penonton, semoga anak asuh saya dapat merealisasikan apa yang sudah kita persiapkan,” ujar Coach RD.
Barito Putera kini berada di posisi keempat klasemen sementara Liga 1 dengan mengemas 17 poin dari total 10 pertandingan diantaranya lima kali menang, dua kali seri, dan tiga kali mengalami kekalahan.
Sementara itu, Pemain PS Barito Putera Ilham Zusril Mahendra mengatakan timnya siap tampil besok malam menghadapi Persis Solo.
“Sesuai arahan pelatih, kami harus tampil lebih baik lagi,” ungkap Ilham.
Baca juga: Arema amankan kemenangan kedua beruntun setelah tekuk Bhayangkara 2-0
Baca juga: Persija Jakarta vs Persib Bandung, duel dua harimau yang tersesat
Baca juga: Persita telan enam kekalahan beruntun seusai takluk dari Madura United
Pewarta: Tumpal Andani Aritonang
Editor: Dadan Ramdani
Copyright © ANTARA 2023