New York (ANTARA News) - Lebih dari 30 tahun yang lalu di Prancis selatan, hasil bidikan satu kamera dengan fokus seniman grafis Andy Warhol --yang kemudian diketahui tidak suka menjadi sasaran foto-- akhirnya diletakkan di lemari dokumen dengan tanda w.... semua orang akan terkenal... walau cuma untuk 15 menit..."
Suatu waktu pada tahun lalu, seorang teman dari juru foto Steve Wood, menemukan foto itu sebagai "harta" film 35 milimeter dan mendesak Wood memberi penghargaan bagi Warhol, dengan menampilkan foto-foto hilang itu dalam 15 menit kemasyuran.
Warhol pernah bersabda, "Pada masa depan, semua orang akan terkenal... walau cuma untuk 15 menit... "
Hasilnya, pameran dengan judul Hilang Kemudian Ditemukan yang akan dibuka pada 3 Mei dan berlangsung selama 10 hari di New York.
Hasilnya, pameran dengan judul Hilang Kemudian Ditemukan yang akan dibuka pada 3 Mei dan berlangsung selama 10 hari di New York.
Pameran karya foto itu menampilkan hasil bidikan yang tidak biasa, misalnya pose Warhol dengan bunga matahari raksasa dan tas punggung, foto jarak dekat memperlihatkan wajahnya dengan mata berkedip.
"Foto-foto ini mengungkap sosok Andy yang lain dan yang kebanyakan kita sudah pernah melihatnya," kata Christopher Bollen redaktur majalah Interview; yang didirikan Warhol pada 1969.
"Ini adalah wasiat bagi juru foto dan peluang untuk menguji kembali sosoknya sebagai seniman paling berpengaruh pada abad lalu," kata Bollen.
Foto-foto asli yang diambil di Deauville pada 1981 itu secara tidak sengaja diketemukan kembali.
Warhol dan Wood, mantan wartawan perang yang bertugas di garis depan dan juga wartawan mode untuk British Daily Express diperkenalkan oleh teman mereka, seorang pemilik rumah makan di New York, Elaine Kaufman.
Baik wartawan foto maupun sang seniman semula tampak enggan, sampai Wood menemukan cahaya yang mengilhami pelukis impresionis itu secara pribadi, kata penyelenggara pameran.
Yayasan Andy Warhol berkedudukan di Pittsburgh yang mengatur karya-karya mendiang Warhol juga menjadi mitra penyelenggara pameran di galery sementara kota New York di distrik 345 Meatpacking.
Warhol meninggal pada 1987 dalam usia 58 terkenal sebagai pelukis pop-art untuk benda-benda misalnya kaleng sup Campbell, potret menarik para selebritis termasuk Marilyn Monroe, Mick Jagger, dan Elvys Presley.
Ia juga terjun ke dunia musik dan film, studionya Factory, menjadi tempat berkumpul generasi muda selebriti New York .
"Foto-foto ini mengungkap sosok Andy yang lain dan yang kebanyakan kita sudah pernah melihatnya," kata Christopher Bollen redaktur majalah Interview; yang didirikan Warhol pada 1969.
"Ini adalah wasiat bagi juru foto dan peluang untuk menguji kembali sosoknya sebagai seniman paling berpengaruh pada abad lalu," kata Bollen.
Foto-foto asli yang diambil di Deauville pada 1981 itu secara tidak sengaja diketemukan kembali.
Warhol dan Wood, mantan wartawan perang yang bertugas di garis depan dan juga wartawan mode untuk British Daily Express diperkenalkan oleh teman mereka, seorang pemilik rumah makan di New York, Elaine Kaufman.
Baik wartawan foto maupun sang seniman semula tampak enggan, sampai Wood menemukan cahaya yang mengilhami pelukis impresionis itu secara pribadi, kata penyelenggara pameran.
Yayasan Andy Warhol berkedudukan di Pittsburgh yang mengatur karya-karya mendiang Warhol juga menjadi mitra penyelenggara pameran di galery sementara kota New York di distrik 345 Meatpacking.
Warhol meninggal pada 1987 dalam usia 58 terkenal sebagai pelukis pop-art untuk benda-benda misalnya kaleng sup Campbell, potret menarik para selebritis termasuk Marilyn Monroe, Mick Jagger, dan Elvys Presley.
Ia juga terjun ke dunia musik dan film, studionya Factory, menjadi tempat berkumpul generasi muda selebriti New York .
(M007/H-AK)
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2013