• Beranda
  • Berita
  • Menteri Bahlil: Realisasi investasi mencapai 48,5 persen

Menteri Bahlil: Realisasi investasi mencapai 48,5 persen

4 September 2023 20:27 WIB
Menteri Bahlil: Realisasi investasi mencapai 48,5 persen
Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia (tengah) berbicara dalam Rapat Kerja di Komisi XI DPR RI, Jakarta, Senin (4/8/2023). (ANTARA/Nadia Putri Rahmani)

Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia mengatakan realisasi investasi Semester I-2023 mencapai 48,5 persen dari target yang ditetapkan Presiden Joko Widodo.

 

"Sampai pada Semester I-2023 dari target Rp1,400 triliun, sudah tercapai Rp678,7 triliun atau 48,5 persen," kata Menteri Bahlil dalam Rapat Kerja bersama Komisi VI DPR RI di Jakarta, Senin.

 

Angka realisasi tersebut setara dengan 61,7 persen dari target Rencana Strategis (Renstra) yang sebesar Rp1.099,8 triliun.

 

Capaian tersebut juga memiliki rincian Penanaman Modal Asing (PMA) sebesar Rp363,3 triliun atau 53,5 persen dan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) sebesar Rp315,4 triliun atau 46,5 persen.

 

Selain itu, realisasi investasi di luar Jawa yang sebesar Rp345,9 triliun lebih besar dibandingkan dengan investasi di Jawa yang sebesar Rp323,8 triliun.

 

"Sejak 2020 kuartal III sampai dengan 2023 kuartal II, Alhamdulillah investasi di luar pulau Jawa sudah lebih besar ketimbang di Jawa sebagai bentuk manifestasi membangun indonesia bukan Jawa sentris, tapi Indonesia sentris," kata Bahlil.

 

Dia juga menyebut bahwa progress realisasi penyerapan anggaran kementerian tersebut sampai dengan 31 Agustus 2023 telah direalisasikan sebesar Rp793 miliar atau 70,09 persen dari total pagu Rp1,1 triliun.

 

Untuk alokasi anggaran kementerian tersebut dalam Tahun Anggaran (TA) 2024, kata Bahlil, adalah sebesar Rp1,23 triliun, baik pada pagu indikatif maupun pagu anggaran.

 

Rincian jumlah tersebut adalah Rp416 miliar untuk Program Dukungan Manajemen dan Rp810 miliar untuk Program Penanaman Modal.

 

Adanya kesamaan pada dua pagu tersebut mengacu Surat Bersama Menteri Keuangan dan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas bahwa Alokasi Pagu Anggaran Tahun 2024 tetap atau tidak ada perubahan dibandingkan dengan Pagu Indikatif.

Baca juga: Bahlil yakin target investasi Rp1.400 T tercapai meski tahun politik

Baca juga: Bahlil instruksikan bangun hilirisasi pertahankan status KEK Sorong

Pewarta: Nadia Putri Rahmani
Editor: Sella Panduarsa Gareta
Copyright © ANTARA 2023