Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) masih menghantui Provinsi Jambi dan sejauh ini di beberapa wilayah sudah mulai diselimuti asap. Jika nanti dibutuhkan rumah oksigen maka PMI akan menyediakan rumah oksigen tersebut, kata Kepala Bidang Penanggulangan Bencana PMI Provinsi Jambi Tedjo Sukmono, di Jambi Kamis.
Dari data terakhir yang dirilis BMKG sampai hari ini sudah terdapat 1.347 titik panas (hot spot) yang terpantau satelit di Provinsi Jambi dengan tingkat kepercayaan sedang hingga tinggi, tetapi secara umum dalam kategori tingkat kepercayaan sedang yaitu berkisar 30-70 persen.
PMI Provinsi Jambi menyiapkan rumah oksigen apabila karhutla seperti tahun 2015.
Baca juga: AP II pastikan penerbangan di Bandara Jambi aman, meski ada kabut asap
Baca juga: Kasad kunjungi Jambi pantau penanganan karhutla
Rumah oksigen itu sangat berguna apabila kondisi udara yang kian memburuk dan porsi udara yang bagus untuk dihirup sulit didapatkan. Rumah oksigen bisa digunakan masyarakat dan tim pemadam karhutla yang mengalami gangguan pernafasan. PMI juga akan menyiagakan tenaga medis.
Rumah oksigen ini akan didirikan saat kondisi udara di Jambi sudah sangat parah. PMI belum bisa memastikan di mana rumah itu akan didirikan.
"Kita lihat kondisi di lapangan. Bisa saja pakai puskesmas ataupun rumah warga yang ada. Alamat medis yang kita bawa nantinya adalah purifier atau penyaring udara, kemudian oksigen kotak, Oxyican dan tabung oksigen beserta selangnya," kata Tedjo Sukmono di sela-sela Apel Siaga Penanganan Karhutla di Jambi yang dihadiri Kasad Jenderal TNI Dudung Abdurachman di Makorem 042/Gapu.*
Baca juga: BMKG nilai kualitas udara di Jambi menurun akibat karhutla
Baca juga: Plh. Dansatgas Karhutla akui Jambi mulai diselimuti kabut asap
Pewarta: Nanang Mairiadi
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2023