• Beranda
  • Berita
  • PSMS resmi perkenalkan pemainnya ke publik Kota Medan 

PSMS resmi perkenalkan pemainnya ke publik Kota Medan 

11 September 2023 20:13 WIB
PSMS resmi perkenalkan pemainnya ke publik Kota Medan 
Pemain PSMS yang diperkenalkan kepada masyarakat Kota Medan yang akan memperkuat tim tersebut menjalani Liga 2 Indonesia (ANTARA/Juraidi)
Manajemen PSMS Medan resmi memperkenalkan 30 pemainnya yang akan memperkuat klub tersebut mengarungi Liga 2 Indonesia musim 2023/2024 kepada publik Kota Medan.

Pembina PSMS Edy Rahmayadi di Medan, Senin, mengatakan, peluncuran tim tersebut wajib dilakukan agar suporter dan masyarakat luas lebih mengenal komposisi pemain PSMS yang mengarungi Liga 2 musim ini.

"PSMS itu milik Sumatera Utara. PSMS itu lahir tahun 1950. Saya kenal PSMS tahun 70-an, setelah usianya 20 tahun. Tahun 1978 saya bersama Ricky Yacob ikut PSMS junior. Walaupun saya sebentar, karena ikut tes akademi militer," sebut Edy.

Baca juga: 30 pemain perkuat PSMS Medan untuk hadapi Liga 2 Indonesia

Mantan Ketua PSSI itu mengatakan bahwa masyarakat harus mengetahui bahwa PSMS adalah bagian dari warisan. PSMS lahir pada tahun 1950 atau lima tahun usai Indonesia merdeka, maka PSMS termasuk tim bersejarah dan menjadi milik masyarakat Sumatera Utara.

Edy pun menjabarkan, bila PSMS bagian dari sejarah persepakbolaan Indonesia. PSMS menjadi cikal bakal persepakbolaan bersama empat klub lainnya, yang merupakan tim Liga 1.

"Ada 5 klub di Indonesia ini yang awalnya di bawah naungan amatir. Kita ambil dari timur, ada PSM Ujungpandang, Persebaya Surabaya, Persib Bandung, Persija Jakarta, dan PSMS Medan," jelasnya.

"Hebatnya PSMS itu selalu berada di final, kalau tidak selalu dengan Persib, dia bersama Persija. Sampai-sampai pemain PSMS ini ditarik semua ke Persija, tahun 77-78," sebut Edy saat mengenang era keemasan PSMS.

Rasa optimistis juga ia sampaikan dengan mengharap PSMS promosi ke Liga 1 musim depan. Untuk itu ia meminta para pemain untuk tampil dengan performa  terbaiknya dan tidak banyak drama dalam pertandingan.

"Saya mau semua pemain bermain cantik, bermain bola. Bukan main kaki, tapi main bola. Saya tidak mau tersenggol sedikit, terus guling-gulingnya panjang. Lagu lama seperti itu. Namanya main bola, tertendang ya sakit, biasa itu. Kalau tidak mau sakit, pakai kain sarung, tidur kalian di rumah," katanya.

Baca juga: Barisan pertahanan PSMS dinilai semakin solid
Baca juga: PSMS siap hadapi Sada Sumut pada laga perdana Liga 2 Indonesia

Pewarta: Juraidi
Editor: Roy Rosa Bachtiar
Copyright © ANTARA 2023