"Sebagai contoh perdagangan di tahun 2012, badan statistik Kanada mencatat ekspor Indonesia sebesar 1,68 miliar dolar AS, sedangkan BPS (Badan Pusat Statistik) Indonesia mencatat hanya 792,4
juta dolar AS," kata Dubes RI untuk Kanada Dienne Moehario, di sela kunjungannya ke pavilion Indonesia pada SIAL Canada 2013 (Pameran produk makanan minuman untuk pasar Amerika Utara), di Kanada, yang berlangsung Rabu-Jumat (30 April-2 Mei 2013).
Perbedaan itu sangat signifikan, kata Dienne didampingi Direktur Pengembangan Promosi dan Citra, Kemendag Pradnyawati dan Atase Perdagangan KBRI Kanada Sulistya Widayanta. Dubes memperkirakan perbedaan data ekspor Indonesia ke Kanada karena banyak ekspor produk Indonesia ke Kanada melalui negara lain.
Ia mengatakan hal itu bisa menjadi peluang peluang bagi pengusaha Indonesia untuk melakukan ekspor secara langsung ke Kanada yang memiliki pasar yang cukup besar.
Pradnyawati selaku ketua delegasi Indonesia mengatakan, "Pameran produk makanan dan minuman yang diikuti 11 perusahaan Indonesia di SIAL Canada 2013, Toronto, ini merupakan upaya pemerintah meningkatkan ekspor Indonesia ke Kanada".
Menurut data dari pihak Kanada, ekspor Indonesia ke negara tersebut pada 2008 sebesar 1,37 miliar dolar, tahun 2009 turun menjadi 849,9 juta dolar, tahun 2010 naik lagi menjadi 1,03 miliar dolar, tahun 2011 naik menjadi 1,6 miliar dolar, dan tahun 2012 naik sedikit menjadi 1,68 miliar dolar AS.
Angka tersebut berbeda menurut data BPS Indonesia. Menurut BPS, ekspor Indonesia ke Kanada pada 2008 sebesar 645,4 juta dolar, 2009 (512,5 juta dolar), 2010 (731 juta dolar), 2011 (960,2 juta dolar), dan 2012 (792,4 juta dolar).
Dari total neraca perdagangan Indonesia-Kanada 2008-2012, Kanada mengalami defisit neraca perdagangan dengan Indonesia adalah pada tahun 2009 dan 2010. Sementara itu Kanada menikmati surplus perdagangan dengan Indonesia untuk kurun waktu yang sama adalah pada tahun 2008, 2011 dan 2012.
Produk ekspor Indonesia ke Kanada relatif tidak banyak perubahan. Masih didominasi oleh karet, produk tekstil, alas kaki, perkakas rumah tangga, suku cadang komputer, kertas, produk makanan dan seafood, serta perkakas elektronik.
Pewarta: Adi Lazuardi
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2013