Bacawapres Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) tersebut mengatakan ada kesalahpahaman terkait pernyataan Syaiful Huda.
"Oh iya itu disalahpahami ya, subsidi transportasi tidak boleh dihentikan terutama akses kepada pekerjaan," kata Cak Imin kepada para wartawan setelah menghadiri acara "Halaqoh para ajengan dan habaib di Soreang, Bandung, Jumat.
Subsidi tersebut, lanjutnya, diperuntukkan kepada rakyat yang bekerja di level bawah dan tidak mendapatkan transportasi publik memadai.
"Rakyat yang bekerja di level paling bawah, tidak bisa keluar rumah dan tidak mendapatkan transportasi publik yang memadai bisa menggunakan motor dengan subsidi BBM khusus jadi bukan 0 rupiah ndak mungkin," ujarnya.
Sebelumnya, sebuah video dari Wasekjen PKB Syaiful Huda viral di media sosial.
Baca juga: Cak Imin berharap PKS terima dirinya jadi bacawapres Anies Baswedan
Baca juga: Cak Imin respons hasil survei elektabilitas versi SMRC
Pewarta: Hendri Sukma Indrawan
Editor: Budi Suyanto
Copyright © ANTARA 2023