Kulon Progo (ANTARA News) - Kementerian Pemuda dan Olahraga akan merevitalisasi Monumen Sepak Bola dan Wisma PSSI yang berada di sisi utara Stadion Mandala Krida Yogyakarta.Begitu pula untuk mengabadikan namanya, wisma PSSI tersebut akan beralih nama menjadi Wisma Soeratin,"
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Roy Suryo di Kulon Progo, Sabtu, mengatakan, Kemenpora sudah menyiapkan anggaran sekitar Rp5 miliar untuk mengerjakan proyek tersebut.
"Anggaran sudah kami tetapkan melalui Deputi Sarana dan Prasarana. Kapan dimulai pengerjaannya, kami harapkan secepatnya," kata Menpora di sela-sela acara `Temu Wirausaha Muda Kabupaten Kulon Progo`.
Ia mengatakan, dalam revitalisasi itu, pihaknya tidak akan melakukan pemugaran secara menyeluruh. "Bentuk monumen itu masih sama dengan kondisi fisik yang masih terlihat saat ini. Hanya saja, akan ada penambahan sarana dan prasarana di sekitar monumen," katanya.
Di sekitar monumen, menurut dia, akan diberi prasasti yang mengukir nama pendiri PSSI yaitu Soeratin Sosro Soegondo. "Begitu pula untuk mengabadikan namanya, wisma PSSI tersebut akan beralih nama menjadi Wisma Soeratin," katanya.
Ia mengatakan monumen berbentuk bola juga tidak akan dirombak total, karena itu karya asli seniman Yogyakarta yaitu Jayeng Asmoro.
Tujuan revitalisasi Wisma PSSI dan Monumen Sepak Bola Yogyakarta, menurut Roy Suryo agar para pesepakbola dan masyarakat umum mengetahui bahwa PSSI pertama kali dibentuk di Yogyakarta pada 1930.
"Kami juga berharap, atlet-atlet yang bertanding di DIY menginap di wisma itu, sambil mengenang sejarah PSSI," kata dia.
Menurut dia, kondisi setelah direvilatisasi nanti, menurut Roy, kapasitas atau daya tampung wisma itu tetap sama, yakni bisa menampung 30 orang.
Ia mengatakan proyek revitalisasi monumen tersebut tidak dilakukan sendiri oleh Kemenpora. Pihaknya sudah menjalin komitmen dengan tokoh-tokoh PSSI di Yogyakarta untuk bekerja bersama saat merevitalisasi monumen itu.
"Untuk menjamin transparansi dan percepatan pengerjaannya, kami nanti mengajak para pengurus PSSI Provinsi DIY dan tokoh-tokoh PSIM untuk bekerja sama," katanya.
Menurut dia, revitalisasi Wisma PSSI dan Monumen Sepak Bola Yogyakarta diharapkan selesai sebelum peringatakan Hari Olahraga Nasional (Haornas) 9 September 2013, yang rencananya dipusatkan di Yogyakarta. (KR-STR/M008)
Pewarta: Sutarmi
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2013