Persiba kebobolan gol penalti Boaz

18 September 2023 00:28 WIB
Persiba kebobolan gol penalti Boaz
Marshel Huwae dan Pelatih Nil Maizar dari Persiba Balikpapan. Beruang Madu belum berhasil bangkit. (ANTARA/HO-Persiba)

Persiba Balikpapan kalah lagi. Kali ini 1-0 oleh Persewar Waropen dalam pertandingan lanjutan Liga 2 di Stadion Mandala, Jayapura, Minggu.

Satu-satunya gol Persewar dicetak Boaz Salossa, pemain yang di masa jayanya keluar masuk Timnas. Boaz menjebol gawang Persiba dari titik penalti menyusul pelanggaran di kotak enam belas itu.

Persewar juga harus bermain dengan 10 pemain setelah gelandang Victor Pae diusir wasit karena melakukan pelanggaran berat.

Namun demikian, wasit juga menganulir gol Persiba yang sempat bermain di atas angin dan menguasai permainan.

“No comment, tidak ada komentar,” kata Pelatih Persiba Nil Maizar soal gol yang dianulir itu.

Baca juga: Persiba ingin Liga 2 dilanjutkan

Kapten Persiba Marshel Huwae menyatakan, dirinya dan para pemain Beruang Madu sudah berusaha tampil maksimal. Semua instruksi pelatih sudah dijalankan.

“Teman-teman sudah bermain maksimal, tapi ya kami kurang beruntung,” kata Marshel, yang juga putra dari gelandang legendaris Barito Putra dan Timnas Pelajar di tahun 1980an, Frans Sinatra Huwae.

Dalam lima hari mendatang, Persiba masih bermain tandang di Tanah Papua. Lawan berikutnya adalah Persipura Jayapura, dan kemudian Persatuan Sepak Bola Biak dan Sekitarnya (PSBS).

Sebelumnya pada 10 September lalu, di depan publik sendiri yang tak henti-hentinya memberi dukungan, Beruang Madu kebobolan dua gol di menit-menit akhir pertandingan dari Sulut United. Kedua gol Sulut dicetak oleh mantan penggawa Persiba sendiri, Irham Irhaz dan Rosi Noprihanis.

Baca juga: Persiba dipermalukan Sulut United 0--2

Persiba sempat beberapa kali mengancam gawang tim tamu, namun tidak berhasil mendapatkan penyelesaian akhir yang mematikan. Satu shoot on target alias tembakan tepat sasaran dari sudut diagonal oleh Nouri Ali di dekat akhir babak pertama berhasil dihadang kiper Sulut.

Persiba juga gagal memanfaatkan beberapa kemelut di depan gawang Sulut yang bisa mereka ciptakan. Kegagalan itu dibayar mahal kemudian.

Anak-anak latih Jaya Hartono yang menerapkan taktik jatuh bangun meringis kesakitan untuk mendapat perawatan sehingga pertandingan sering dihentikan, sukses merusak irama permainan Persiba yang kemudian kehilangan konsentrasi dan kebobolan.

 

Pewarta: Novi Abdi
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2023