Pemegang paten dalam jumlah besar itu mengaitkan pencapaian ini dengan komitmen jangka panjangnya terhadap penelitian dan pengembangan (litbang). Selama 10 tahun terakhir, akumulasi pengeluaran litbang Huawei mencapai 977,3 miliar yuan, ungkap Wang Jianfeng, Kepala Departemen Urusan Publik dan Pemerintahan Huawei, saat Konferensi Tahunan Kekayaan Intelektual China ke-12 yang sedang berlangsung di Jinan, ibu kota Provinsi Shandong, China timur.
"Pada 2022 saja, meskipun dengan lingkungan eksternal yang menantang, investasi litbang Huawei mencapai 161,5 miliar yuan, atau setara dengan seperempat pendapatan penjualannya," kata Wang, seraya mencatat bahwa perusahaan itu menempati peringkat keempat di antara perusahaan teknologi global dalam hal pengeluaran litbang.
Huawei juga kerap berbagi inovasinya dengan dunia. Menurut Wang, Huawei telah menjadi kontributor sumber terbuka terbesar (open source) di Asia, dengan beberapa proyek sistem operasinya memberikan manfaat bagi ribuan pengembang dan pengguna.
Pewarta: Xinhua
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2023