• Beranda
  • Berita
  • Misi dagang ke Kanada berpontensi transaksi 4,5 juta dolar

Misi dagang ke Kanada berpontensi transaksi 4,5 juta dolar

7 Mei 2013 20:10 WIB
Misi dagang ke Kanada berpontensi transaksi 4,5 juta dolar
Sail Canada 2013 Dubes RI untuk Kanada Dianne Moehario (paling kanan) sedang mendengarkan penjelasan dari salah satu peserta pameran produk makanan dan minuman Indonesia di SIAL Canada 2013, Toronto, Selasa. Ada 11 produsen makanan dan minuman Indonesia mengikuti pameran makanan dan minuman Amerika Utara, di Toronto, Kanada, 30 April - 2 Mei 2013. (ANTARA/ Adi Lazuardi). ()
Los Angeles (ANTARA News) - Hasil misi dagang dan promosi ekspor di SIAL Canada 2013, 30 April-2 mei 2013, di Toronto, Kanada, berpotensi menghasilkan transaksi sebesar 4,5 juta dolar AS yang berasal dari  pembicaraan bisnis 300 calon pembeli luar negeri.

"Hasil pameran di SIAL Canada 2013 Toronto sangat positif. Dari kunjungan sekitar 300 peserta pameran berpotensi terjadi transaksi sekitar 4,5 juta dolar AS," kata Direktur Pengembangan Promosi dan Citra Ditjen PEN, Kemendag, Pradnyawati di Los Angeles, Selasa.

Pameran Dagang Salon International de l`alimentation (SIAL) Canada Toronto 2013 adalah pameran dagang terbesar di Kanada untuk sektor produk dan industri makanan.

Pada pameran tersebut, Kemendag mengajak para produsen makanan dan minuman Indonesia yakni PT Niramas Utama (Nata De Coco, Aloevera, Jelly), PT Aksara Kencana Putra (Fresh Honey Natural, Palm Sugar, Green Tea) dan PT Maesindo Indonesia (Horeca products).

Juga, PT Tritis International (Desiccated Coconut), Latransa Citra (Food and herbal ingredients, Java Tea, seasoning), Javara (Organic Foodstuff), Sinar Sosro (Tea), Caldera Coffee (coffee), Petra International (Fine Gum Paste Flower), Indofood (noodles) dan Wings Food (Noodles).

"Kami membelikan tiket pesawat bagi satu perusahaan dan memberikan sewa booth gratis selama tiga hari pameran di Toronto. Tujuannya adalah untuk meningkatkan ekspor non migas, khususnya produk makanan dan minuman ke Kanada dan Amerika," kata Pradnyawati.

"Kami bertekad ekspor makanan dan minuman di pasar Amerika Utara naik pada tahun ini karena produk makanan dan minuman Indonesia merupakan salah satu produk unggulan Indonesia yang berkontribusi terhadap ekspor dan impor produk non migas Indonesia," tambah Pradnyawati.

Pada 2012, nilai ekspor produk makanan dan minuman Indonesia tercatat 4.49 miliar dolar AS.

Pada 2012, Kanada menduduki peringkat ke-28 negara tujuan ekspor produk makanan dan minuman Indonesia dengan nilai sebesar 20,14 juta dolar.

Produk ekspor makanan dan minuman Indonesia ke pasar Kanada antara lain sarang burung, kerang-kerangan, kepiting, udang, tuna, teh hitam, kacang mete, pasta udang, dan biskuit.

Pewarta: Adi Lazuardi
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2013