Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menanggapi hasil survei serta pernyataan Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan yang menyebut dirinya peringkat pertama bakal calon wakil presiden (cawapres) pendamping Prabowo Subianto.
“Begini, saya tentu mengapresiasi hasil survei. Artinya apa? kan kinerja kita kan baik dan tentu justru itu membuat beban saya tersendiri supaya kembali target-targetnya tetap baik. Apakah di BUMN, apakah hari ini di sepak bola U-17, timnas dan lain-lain, ya tentu ini hal yang menjadi pemacu kita,” kata Erick di Jakarta, Rabu.
Dia mengatakan mengenai pencalonan cawapres, hal itu merupakan hak dari koalisi partai-partai politik. Erick mengaku belum berkomunikasi dengan pihak-pihak terkait.
Dia menuturkan hubungan dirinya dengan Ketua Umum PAN Zukifli Hasan (Zulhas) juga sangat baik. Namun dia menekankan keputusan penentuan cawapres ada di koalisi partai.
“Hubungan saya dengan Pak Zulhas itu kan memang hubungannya sejak lama, dan sangat baik di mana keluarga kita juga bersahabat dan di situlah mungkin dari pihak Pak Zulhas dan PAN sendiri punya komitmen. Tentu saya apresiasi. Tapi kan kembali ke koalisi, tidak bisa istilahnya mendorong-dorong kemauan pribadi,” ujarnya.
Erick menyatakan menyerahkan segala keputusan kepada koalisi partai untuk memilih yang terbaik. Saat ini dirinya fokus pada apa yang menjadi tugasnya di pemerintahan.
“Pada saat ini saya fokus pada apa kerjaan yang saya rasa sudah ada di depan mata dan kita fokus,” ujarnya.
Baca juga: Ketum PAN tetap usul dua bakal cawapres
Baca juga: Survei PRC: Prabowo raih elektabilitas tertinggi dengan Erick Thohir
Pewarta: Rangga Pandu Asmara Jingga
Editor: Laode Masrafi
Copyright © ANTARA 2023