Budapest (ANTARA News) - Presiden Kongres Yahudi Dunia (WJC) Ronald Lauder terpilih kembali untuk periode empat tahun kedua tanpa saingan dalam satu pertemuan yang diadakan di Budapest sebagai bentuk solidaritas dengan komunitas Yahudi yang menderita anti-Semit di Hungaria.Saya gembira untuk jadi (presiden) selama empat tahun lagi."
"Saya gembira untuk jadi (presiden) selama empat tahun lagi," kata Lauder kepada lebih 500 delegasi dari 70 komunitas Yahudi di seluruh dunia setelah pemungutan suara Senin malam, dengan menyebut posisi itu "penugasan tertinggi" bagi orang-orang Yahudi, lapor AFP.
Filantropis kaya raya itu -- putera raja kosmetika Estee Lauder -- mendirikan Yayasan Ronald S. Lauder pada 1987 dengan tujuan membangun kembali komunitas Yahudi di Eropa tengah dan timur yang hancur dalam Perang Dunia II.
Lauder juga duduk antara lain di dewan Masyarakat Internasional bagi Yad Vashem dan "US Holocaust Memorial Council" dan bertindak sebagai duta besar Amerika Serikat untuk Austria antara 1986 dan 1987.
WJC, yang mewakili komunitas Yahudi di luar Israel, memutuskan bertemu di Hungaria sebagai bentuk solidaritas dengan komunitas Yahudi di negara anggota Uni Eropa itu yang merasa menderita aksi anti-Semit dalam beberapa tahun belakangan.
Pertemuan pleno tiga-hari itu, juga dihadiri Perdana Menteri Hungaria Viktor Orban dan Menteri Luar Negeri Jerman Guido Westerwelle, akan berakhir Selasa malam dengan pidato penutupan oleh Lauder.
Orban mengatakan pada pertemuan itu bahwa anti-Semit "tak dapat diterima dan ditolerir", tetapi WJC menyampaikan "penyesalan" bahwa dia tidak menyebut insiden-insiden yang terjadi belum lama ini atau memberikan jaminan cukup bahwa garis jelas telah dibuat antara pemerintah dan partai Jobbik yang beraliran sangat kanan. (M016)
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2013