Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Ideologi dan Kaderisasi Djarot Saiful Hidayat meminta putra Presiden Joko Widodo (Jokowi) Kaesang Pangarep untuk tidak tergesa-gesa bergabung dengan Partai Solidaritas Indonesia (PSI).
"Saran saya adalah untuk masuk organisasi partai politik itu 'ojo kesusu', 'ojo grusa-grusu'," ujar Djarot di Kantor DPP PDIP Jakarta, Kamis.
Ia meminta Kaesang untuk mempelajari anggaran dasar dan anggaran rumah tangga (AD/ART) partai berlambang mawar itu.
"Sebaiknya, sebelum masuk dan aktif secara penuh di organisasi partai politik Mas Kaesang pelajari dan pahami dulu AD/ART, struktur, dan tata kelola organisasi partai tersebut," katanya.
Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu menyarankan Kaesang mempelajari ideologi partai yang akan dia gabung.
Baca juga: Puan: Peluang Ganjar berpasangan dengan Prabowo mungkin saja
Baca juga: PDIP ungkap ada nama lain berpeluang jadi cawapres Ganjar
Baca juga: Puan: Peluang Ganjar berpasangan dengan Prabowo mungkin saja
Baca juga: PDIP ungkap ada nama lain berpeluang jadi cawapres Ganjar
"Terutama bagaimana ideologi partai bisa dijabarkan dan dioperasionalisasikan ke dalam program perjuangan partai," ungkap Djarot.
Selain itu, Djarot meminta Kaesang mempelajari mengenai mekanisme pengambilan keputusan di internal partai tersebut. Hal ini untuk mengukur apakah partai tersebut benar menjunjung tinggi nilai-nilai dan prinsip demokrasi.
"Bagaikan sistem pendidikan dan kaderisasi dijalankan untuk mempersiapkan calon-calon pemimpin yang akan ditempatkan di lembaga politik dan publik," ucapnya.
Meski begitu, PDIP tak menekan atau memaksa siapapun dalam mengambil keputusan.
"Yang jelas, kami tidak bisa memaksa dan menekan seseorang dalam mengambil dan menentukan keputusan," pungkasnya..
Sebelumnya sosok mirip putra Presiden Joko Widodo (Jokowi), Kaesang Pangarep muncul dalam reels Instagram Partai Solidaritas Indonesia (PSI) pada Rabu (20/9).
Dalam reels itu, sosok mirip Kaesang mengatakan dirinya sudah memantapkan untuk masuk dalam dunia politik. Dia menuturkan jika dirinya belum punya pengalaman dalam dunia politik, namun punya tujuan untuk Indonesia lebih baik.
Unggahan itu dikomentari sejumlah kader PSI, salah satunya Bendahara Umum Suci Mayang Sari.
"Kuntum mawar itu akhirnya rekah di ladang, waktu hening pagi terbit. Selamat datang K*****G," tulisnya.
Pewarta: Narda Margaretha Sinambela
Editor: Herry Soebanto
Copyright © ANTARA 2023