19 negara pastikan hadiri KTT AIS 2023 di Bali

21 September 2023 18:41 WIB
19 negara pastikan hadiri KTT AIS 2023 di Bali
Tangkapan layar saat Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan Informatika Usman Kansong memberi pengarahan pers tentang KTT AIS Forum 2023 yang berlangsung secara virtual, Senin (18/9/2023) (ANTARA/Fathur Rochman)
Sembilan belas negara telah memastikan hadir dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Forum Negara-Negara Kepulauan dan Pulau (AIS Forum) di Bali pada Oktober 2023, Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kemenkominfo Usman Kansong.

"Dari jumlah tersebut, delapan di antaranya adalah kepala negara. Mereka mengonfirmasi untuk datang," kata Usman kepada ANTARA di Jakarta, Kamis.

Usman menjelaskan persiapan KTT masih terus dilakukan, seperti meninjau venue-venue KTT, media center, tempat pertemuan para menteri, tempat gala dinner dan juga bandara.

"Semua persiapan difokuskan secara pararel dan kita berharap setidaknya pada 7 Oktober sudah selesai. Sudah siap 100 persen", kata Usman.

Menurut Usman, tujuan utama KTT AIS Forum tahun ini adalah membawa forum itu menjadi organisasi internasional yang berdasar pada perjanjian/piagam.

Tema utama yang diusung forum itu tahun ini adalah "Membina Kolaborasi, Memajukan Inovasi untuk Laut dan Masa Depan Bersama" (Fostering Collaboration, Enabling Innovation for Our Ocean and Our Future).

Di dalamnya ada tiga subtema, meliputi "Blue Economy", "Our Ocean, Our Future", dan "Solidarity".

Baca juga: KTT AIS Forum dapat “warisan” infrastruktur dari KTT G20

KTT yang digelar di Nusa Dua pada 10-11 Oktober itu diharapkan  dihadiri wakil-wakil dari 51 negara kepulauaan dan pulau, dengan target 25 kepala negara/pemerintahan dan 30-47 pejabat setingkat menteri.

KTT itu juga akan diikuti pimpinan sembilan organisasi internasional, antara lain Forum Negara Kepulauan Pasifik (PIF), Kelompok Kerja Sama Negara Melanesia (MSG), Kelompok Negara Komunitas Karibia (CARICOM), Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN).

Forum ini juga akan dihadiri para kepala organisasi antarpemerintah dan non-pemerintah, antara lain Perserikatan Bangsa-Bangsa, Bank Dunia, Dana Moneter Internasional (IMF), Organisasi Kerja Sama dan Pembangunan Ekonomi (OECD), dn Asosiasi Negara-Negara Pesisir Samudra Hindia (IORA).

Adapun 51 negara peserta AIS Forum adalah Antigua dan Barbuda, Bahamas, Bahrain, Barbados, Belize, Cabo Verde, Kepulauan Cook Islands, Komoro, Kuba, Siprus, Dominika, Republik Dominika, Fiji, Negara Federasi Mikronesia, Grenada, Guinea-Bissau, Guyana, Haiti, Islandia, Indonesia, Irlandia, Jamaika, Jepang.

Kemudian Kiribati, Madagaskar, Maladewa, Malta, Kepulauan Marshall, Mauritius, Nauru, Niue, Selandia Baru, Palau, Papua Nugini, Filipina, Saint Kitts and Nevis, Saint Lucia, Saint Vincent and the Grenadines, Samoa, Sao Tome and Principe, Seychelles, Singapura, Kepulauan Solomon, Sri Lanka, Suriname, Timor Leste, Trinidad and Tobago, Tuvalu, Tonga, Inggris Raya, dan Vanuatu.

Baca juga: KTT AIS penting bagi DKI untuk kembangkan ekonomi biru

Pewarta: Asri Mayang Sari
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2023