Badan Bank Tanah mendukung percepatan pembangunan Bandara VVIP Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur.Lahan seluas 290,67 hektare telah kami sediakan dengan tarif nol rupiah
"Badan Bank Tanah mendukung upaya pemerintah pusat dalam hal ini Kemenhub untuk mempercepat pembangunan Bandara VVIP IKN. Lahan seluas 290,67 hektare telah kami sediakan dengan tarif nol rupiah. Tidak ada pengenaan tarif karena ini merupakan peran dan tugas kami sebagai bank tanah (land bank)," ujar Kepala Badan Bank Tanah Parman Nataatmadja dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu.
Parman mengatakan pembangunan proyek Bandara VVIP IKN berada di hak pengelolaan lahan (HPL) Badan Bank Tanah seluas 4.162 hektare. Dari total tersebut, seluas 290,67 hektare telah disediakan untuk pembangunan proyek Bandara VVIP IKN.
Sesuai mandat dalam PP 64 Tahun 2021, Badan Bank Tanah punya kewenangan khusus untuk menjamin ketersediaan tanah dalam rangka ekonomi berkeadilan, salah satunya untuk kepentingan pembangunan nasional.
Badan Bank Tanah juga telah menyiapkan tanah seluas 1.883 hektare untuk dilepas kepada warga dalam rangka reforma agraria.
Badan Bank Tanah adalah badan khusus (sui generis) yang merupakan badan hukum Indonesia yang dibentuk oleh pemerintah pusat yang diberi kewenangan khusus untuk mengelola tanah.
Bertanggung jawab kepada Presiden melalui Komite yang terdiri dari tiga menteri yaitu Menteri ATR/BPN selaku Ketua Komite dan Menteri Keuangan dan Menteri PUPR selaku Anggota Komite.
Dasar Hukum Badan Bank Tanah adalah Peraturan Pemerintah No 64/2021 tentang Badan Bank Tanah dan Peraturan Presiden No 113/2021 tentang Struktur dan Penyelenggaraan Badan Bank Tanah.
Sebelumnya, Kepala Badan Bank Tanah Parman Nataatmadja melakukan kunjungan ke lokasi HPL Badan Bank Tanah di Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur, yang menjadi lokasi dibangunnya Bandara Very Very Important Person (VVIP) IKN.
Kunjungan ini dilakukan dalam rangka meninjau kesiapan penggunaan lahan HPL Badan Bank Tanah untuk Bandara VVIP IKN.
Dalam kesempatan tersebut, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi juga mengecek progres pembangunan Bandara VVIP IKN. Budi menyampaikan bahwa Bandara VVIP IKN telah memasuki finalisasi gambar dan mulai proses tender.
Menhub juga mengatakan konstruksi bandara tersebut dimulai pada 1 November 2023 dan ditargetkan selesai pada pertengahan Juli tahun depan.
Unsur kearifan lokal bakal melekat pada pembangunan Bandara VVIP IKN ini. Unsur kearifan lokal yang ditonjolkan dalam desain terminal bandara di antaranya nuansa Rumah Panjang, Burung Rangkok, dan lukisan garis lengkung khas Kalimantan.
Baca juga: Bank Tanah sediakan lahan 290 hektare untuk proyek Bandara VVIP IKN
Baca juga: Bank Tanah dukung pembangunan bandara VVIP IKN
Baca juga: Bank Tanah dan BPN Kaltim perbarui data lahan pengembangan IKN
Pewarta: Aji Cakti
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2023