"Program ini berlangsung serentak secara nasional, dan di Kota Palu kami memilih RS Undata sebagai tempat peluncuran, karena Undata salah satu RS rujukan dan statusnya tipe B," kata Kepala BPJS Kesehatan Cabang Palu H S Rumondang Pakpahan usai peluncuran loket pelayanan informasi di Palu, Jumat.
Ia menjelaskan, peserta JKN berobat di RS berhak memperoleh informasi seputar penyelenggaraan BPJS Kesehatan, karena selama ini belum ada loket pelayanan informasi di RS. Wadah ini juga dapat menjadi tempat pengaduan peserta.
Baca juga: BPJS kesehatan Palu gencarkan sosialisasi JKN ke wilayah pedesaan
Inovasi dilakukan sebagai langkah nyata dalam upaya transformasi mutu layanan di semua RS di daerah, baik milik pemerintah maupun swasta, termasuk klinik berstatus pratama.
"Petugas loket yang ditempatkan adalah pegawai RS, kami bertugas melakukan pemantauan melalui tim mobile," ujarnya.
Loket pelayanan informasi, kata dia, secara bertahap diadakan di seluruh RS wilayah unit kerja BPJS Kesehatan Cabang Palu yakni Kota Palu, Kabupaten Sigi, Donggala, Parigi Moutong, dan Poso.
Menurut data BPJS Kesehatan, warga yang sudah terlindungi program JKN di Sulteng mencapai 99 persen dari total penduduk provinsi itu sebanyak 3 juta jiwa lebih. Dengan semakin meningkatnya kepesertaan, maka mutu pelayanan dipandang penting lebih dioptimalkan, dan salah satu di antaranya inovasi loket pelayanan informasi.
Baca juga: BPJS Kesehatan sebut 372.596 jiwa warga Palu sudah terlindungi JKN
"Berbagai terobosan inovasi yang sudah dilakukan diharapkan kepuasan peserta terhadap layanan JKN semakin lebih baik. Kami juga menyediakan berbagai kanal berbasis digital untuk memudahkan masyarakat mengakses layanan ini, di antaranya mobile JKN, termasuk layanan administrasi melalui WhatsApp (Pandawa 08118165165) dan Care Center 165," tutur Rumondang.
Direktur RS Undata Palu Herry Mulyadi mengatakan, inovasi seperti ini sangat penting karena tidak semua masyarakat memiliki gadget, dan informasi JKN belum sepenuhnya tersampaikan secara merata, khususnya di wilayah perdesaan.
"Program ini tidak hanya memberikan manfaat kepada masyarakat, tetapi juga memberikan dampak positif terhadap RS dalam meningkatkan mutu pelayanannya," kata dia.
Pewarta: Mohamad Ridwan
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2023