Banda Aceh (ANTARA News) - Badan SAR Nasional Kota Banda Aceh dan Aceh Barat masih mencari 11 dari 12 nelayan asal Kabupaten Aceh Barat Daya yang hilang di Samudera Hindia pascabadai pada 9 Mei 2013.Tim Basarnas Kota Banda Aceh dan Aceh Barat serta dibantu Satgas SAR Aceh Barat Daya terus berupaya mencari para nelayan yang dikabarkan hilang di Samudera Hindia,"
"Tim Basarnas Kota Banda Aceh dan Aceh Barat serta dibantu Satgas SAR Aceh Barat Daya terus berupaya mencari para nelayan yang dikabarkan hilang di Samudera Hindia," kata Kasubsi Operasi Kantor SAR Banda Aceh Ibnu Haris di Banda Aceh, Jumat.
Para nelayan tersebut dikabarkan hilang setelah badai merusak bagan dan perahu yang mereka gunakan untuk mencari ikan di perairan Samudera Hindia.
Para nelayan yang masih dalam pencarian yakni Herman (45) warga Desa Padang Hilir Rawa, Kecamatan Susoh, Mahdi (40) warga Desa Meudang Ara, Kecamatan Blangpidie, Budiansyah (23), Khairunas (39), Irwan (42) warga Gampong Pinang.
Selanjutnya Said Akbar (34) warga Padang Baru, Ilham (23) warga desa Kedai Susoh, Darmi (39) penduduk desa Rumah Panjang, Salihin (40), Asahan (26) dan Adi (35) warga Suak Setia.
Sementara Ismail (42) warga Pante Perak telah ditemukan di pesisir Desa Patek Kecamatan Darul Makmur Kabupaten Aceh Jaya dua hari lalu.
Ibnu Haris mengatakan akan terus berupaya melakukan pencarian dan telah mengerahkan satu unit kapal RB 208 yang diberangkatkan dari Pelabuhan Ulee Lheu untuk menyisir perairan dari Ujong Pancu hingga Aceh Jaya.
"Kapal RB 208 sejak kemarin telah menyisir perairan Aceh Jaya, sementara perahu Basarnas Aceh Barat dan Satgas SAR Aceh Barat Daya juga melakukan penyisiran, namun hingga saat ini belum ada kabar yang menggembirakan," katanya.
(KR-IRW/N002)
Pewarta: Irwansyah Putra
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2013