"Pembangunan IKN Nusantara menempatkan Indonesia dalam posisi yang strategis dalam jalur perdagangan dunia, aliran investasi, inovasi dan teknologi," ujar Suharso dalam Rapat Paripurna ke-7 DPR Masa Persidangan I Tahun Sidang 2023-2024 di Jakarta, Selasa.
IKN Nusantara menjadi mesin penggerak perekonomian baru Indonesia dan menjadi pemicu penguatan rantai nilai domestik.
Indonesia merupakan negara yang disatukan, bukan dipisahkan oleh lautan dan melalui visi Indonesia Emas 2045 yakni Indonesia sebagai negara yang berdaulat, maju dan berkelanjutan.
Baca juga: OIKN: Revisi UU IKN terobosan dalam penyelengaraan hunian berimbang
Dengan demikian, segala bentuk pembangunan dan transformasi harus dilakukan untuk mewujudkan hal tersebut di mana salah satunya melalui pemindahan ibu kota negara ke Pulau Kalimantan.
"Pemindahan ibu kota negara merupakan salah satu strategi untuk merealisasikan pertumbuhan ekonomi yang lebih inklusif dan merata melalui transformasi serta orientasi pembangunan yang lebih Indonesia sentris," kata Suharso.
Menurut dia, IKN Nusantara diharapkan menjadi contoh dan acuan bagi pengembangan kota berkelanjutan yang didukung oleh penerapan teknologi terkini tidak hanya di Indonesia, namun juga bagi kota - kota dunia.
Visi "Kota Dunia untuk Semua" tidak hanya menggambarkan masyarakat yang menghuni IKN tetapi juga mempertahankan dan memulihkan kondisi lingkungan serta hutan di wilayah IKN beserta keanekaragaman hayati yang ada di dalamnya.
Baca juga: Menteri PPN: Revisi UU IKN wujudkan pemerataan pembangunan nasional
Visi IKN Nusantara selanjutnya diterjemahkan ke dalam tiga tujuan utama yaitu simbol identitas nasional, sebagai kota berkelanjutan di dunia, dan penggerak ekonomi Indonesia di masa depan.
IKN Nusantara mengedepankan prinsip pembangunan kota cerdas yang tidak hanya dibangun untuk masyarakatnya tetapi juga untuk selaras dengan dan berbasis prinsip pembangunan berkelanjutan mewujudkan, kota hutan, kota pintar, dan sponge city.
Pewarta: Aji Cakti
Editor: Adi Lazuardi
Copyright © ANTARA 2023