Heru saat melantik pejabat eselon III dan IV untuk jabatan administrator dan jabatan pengawasan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menunjukkan video yang direkam saat melewati Ruang Terbuka Hijau (RTH) di kawasan Jakarta Pusat.
"Di samping Masjid Istiqlal, di samping Mabesad (Mabes TNI AD), ada taman di bawah rel kereta api nih Pak Wali, tolong digotong-royong sebentar. Coba lihat, semua pejabat lewat situ," kata Heru di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Rabu.
Baca juga: Satpol PP "door to door" sosialisasi larangan membakar sampah
Baca juga: Satpol PP "door to door" sosialisasi larangan membakar sampah
Menurut Heru, kebersihan menjadi tanggung jawab bersama untuk menciptakan Jakarta yang aman dan nyaman.
"SDA satu kecamatan ada berapa Pak Wali? PJLP 20 orang, SDA 20 orang. Lurah, PJLP, PPSU ada berapa? 67? Ya tempat-tempat strategis harus bersih dong," tegas Heru.
Selain itu, Heru menunjukkan beberapa foto yang terlihat banyaknya tumpukan sampah di sepanjang trotoar jalan.
"Masa sih Jakarta bersih saja nggak bisa, bersih saja nggak bisa, saya nggak minta yang lain-lain. Lurah, Pak Lurah saya nggak minta dibikin kue, saya minta bersih Jakarta," kata Heru.
Baca juga: UPS Badan Air Jakut inspeksi sampah di Kali Jodo hingga Penjaringan
Baca juga: UPS Badan Air Jakut inspeksi sampah di Kali Jodo hingga Penjaringan
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta juga mengawasi aktivitas warga terkait adanya penemuan timbunan sampah di sepanjang bantaran Kali Angke, Jakarta Barat.
"Saya minta Bapak Wali Kota segera menindaklanjuti temuan ini," kata Heru di Rusun Muara Baru, Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara, Rabu.
Pada Rabu pagi, terdapat aktivitas pengepulan barang bekas hingga pasar tumpah di Jalan Aladin Baru, meliputi area bantaran Kali Angke hingga sebelum masuk areal RPTRA Kalijodo.
Sampah-sampah hingga barang bekas dibiarkan menumpuk. Belum diketahui siapa yang memberi izin untuk pengadaan lapak barang bekas dan pasar tumpah di kawasan Pejagalan, Penjaringan itu.
Pewarta: Siti Nurhaliza
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2023