• Beranda
  • Berita
  • Satgas Tindak Polri antisipasi kejadian kontijensi selama KTT AIS

Satgas Tindak Polri antisipasi kejadian kontijensi selama KTT AIS

8 Oktober 2023 14:28 WIB
Satgas Tindak Polri antisipasi kejadian kontijensi selama KTT AIS
Kasatgas Tindak Operasi Tribrata Agung 2023 Brigjen Pol Waris Agono memberikan keterangan terkait kesiapan pengamanan KTT AIS Forum 2023 Bali, di Command Center 91, Nusa Dua, Bali, Minggu (8/10/2023). ANTARA/HO-DivHumas Polri/aa.

Kami sudah melakukan persiapan pengamanan ini dari jauh hari

Polri mengerahkan Satgas Tindak dalam Operasi Tribrata Agung untuk mengantisipasi kejadian kontijensi pada saat pengamanan Konferensi Tingkat Tinggi Forum Negara Pulau dan Kepulauan (Archipelagic and Island States/AIS) 2023 di Bali, 10-11 Oktober 2023.

Kasatgas Tindak Operasi Tribrata Agung 2023 Brigjen Pol Waris Agono dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Minggu, mengatakan Satgas Tindak sudah melakukan persiapan pengamanan seminggu sebelum penyelenggaraan KTT AIS Forum 2023.

"Kami sudah melakukan persiapan pengamanan ini dari jauh hari, bahkan kami sudah satu minggu lalu sudah melakukan pergeseran sarana prasarana ke sini (Bali) untuk melakukan persiapan," kata Waris.

Jenderal polisi bintang satu itu menjelaskan Satgas Tindak ini bertugas mengantisipasi, menangani dan menindak apabila terjadi peristiwa yang bersifat kontinjensi selama pergelaran KTT AIS Forum 2023.

"Seperti konflik sosial, terorisme, atau kejahatan yang menggunakan senjata api, bahan peledak, bom dan drone yang tidak terdaftar dalam forum antidrone yang sudah disepakati," ujarnya.

Baca juga: Polri siapkan 103 kendaraan listrik khusus pengawalan delegasi KTT AIS

Baca juga: TNI-Polri siaga di lima pintu masuk Bali antisipasi gangguan KTT AIS

Dalam operasi ini, Polri mengerahkan 842 personel Brimob yang disebar di lima klaster, ditempatkan di titik yang sudah ditentukan.

"Personel di lapangan dilengkapi peralatan yang kami siapkan ada setiap objek. Ada kendaraan trail, ada kendaraan rantis, sampai ada tabel cara bertindak sehingga anggota mengerti," kata Waris.

Personel juga dibekali dengan aplikasi yang berguna melaporkan situasi di lapangan. Nantinya, jika personel tersebut membutuhkan bantuan tinggal melaporkan ke command center. lalu dari command center akan menggerakkan personel lain yang terdekat untuk membantu.

Dalam kesempatan ini, Waris juga menjelaskan beberapa titik yang menjadi perhatian pengamanan yakni bandara, jalur perjalanan para delegasi hingga venue KTT AIS Forum 2023 berlangsung.

"Kemudian ada juga tempat wisata manakala di sela-sela waktu ada delegasi yang melakukan kunjungan ke tempat wisata dan tempat belanja itu kita sterilisasi dan dilakukan pengamanan," katanya.

Waris juga meminta para personel yang bertugas selalu ingat prinsip pelaksanaan tugas yakni prosedural, profesional, dan proporsional. Anggota juga diingatkan agar menghormati hak asasi manusia dan humanis, sehingga tindakan tidak boleh berlebihan.

"Kecuali ada ancaman yang sifatnya agresi segera. Kalau masih pasif dan aktif tidak perlu dengan kekerasan yang berlebihan. Kami awali dengan imbauan. Tapi kalau tidak diindahkan kami lakukan dengan penindakan tangan kosong lunak yakni kami evakuasi," ujarnya.

Selain Satgas Tindak, Operasi Tribrata Agung 2023 juga mengerahkan sejumlah satgas, yakni Satgas Preemtif, Satgas Preventif, Satgas Walrolakir, Satgas Gakkum, Satgas Antiteror, Satgas Humas, dan Satgas Banops.

Pewarta: Laily Rahmawaty
Editor: Indra Gultom
Copyright © ANTARA 2023