Motorola memperkenalkan ponsel kelas menengah baru yang disebut Motorola Edge (2023), yang disebut-sebut menyaingi Google Pixel 8.
Dilaporkan laman Gizchina, Selasa (11/10), perangkat ini dibanderol dengan harga lebih murah 100 dolar Amerika Serikat (AS) dari Google Pixel 8 dan menawarkan beberapa fitur unik.
Ponsel ini menawarkan desain yang ramping dengan kaca melengkung dan penutup kulit. Dilihat saat peluncurannya di AS, Motorola Edge baru saat ini dilego mulai dari 599 dolar AS, atau sekitar Rp9,37 juta.
Baca juga: Bocoran spesifikasi Motorola Moto G42
Motorola Edge baru mempertahankan desain ramping dari pendahulunya. Ponsel ini ditenagai oleh chip Dimensity 7030 dari MediaTek, dilengkapi dengan RAM 8GB, dan menyediakan penyimpanan internal 256GB.
Menggunakan Android 13, Motorola belum mengungkapkan berapa banyak pembaruan OS yang akan diterimanya. Perlu dicatat, paket ritel tidak termasuk adaptor pengisian daya.
Di bagian depan, layar OLED FHD+ HDR-ready 6,6 inci disuguhkan dengan kecepatan refresh tinggi 144Hz dan kecerahan puncak 1.200 nits.
Desain kaca yang melengkung memberikan tampilan yang elegan. Menurut Motorola, Edge (2023) memiliki sertifikasi IP68, sehingga mampu menahan cipratan air sesekali tanpa merusak komponen internalnya.
Motorola Edge (2023) juga dilengkapi dengan baterai 4.400mAh yang mendukung pengisian daya cepat 68W. Kecepatan pengisian daya itu melampaui Pixel 8 hingga lebih dari dua kali lipat.
Baca juga: Motorola Moto G51 5G akan diluncurkan di India pada 10 Desember
Motorola mengklaim, hanya dengan mengisi daya selama 10 menit ponsel dapat digunakan seharian penuh, meskipun hasil yang sebenarnya mungkin berbeda.
Selain pengisian daya berkabel, ponsel ini menawarkan pengisian daya nirkabel 15W dan kemampuan untuk berbagi daya secara nirkabel dengan perangkat lain dengan kecepatan 5W.
Motorola Edge (2023) memiliki kamera utama 50 megapiksel di bagian belakang, yang mencakup stabilisasi optik dan mendukung fitur seperti Foto Aktif, Night Vision, dan perekaman video 4K pada 30 fps.
Kamera utama ini memiliki bukaan f/1.4 yang lebar dan menggunakan 4-in-1 pixel binning untuk meningkatkan kualitas gambar dengan memproses data cahaya menjadi super-piksel 2 mikron.
Secara sederhana, kamera ini dapat menangkap lebih banyak cahaya, menghasilkan foto dengan lebih banyak detail dan kedalaman. Kamera ultrawide menggunakan sensor 13 megapiksel dan juga dapat mengambil bidikan makro close-up dengan meng-crop gambar secara digital. Di sisi depan, kamera ini dilengkapi dengan kamera selfie 32 megapiksel.
Baca juga: Mototrbo R2 tawarkan solusi kelancaran komunikasi di situasi darurat
Baca juga: Motorola luncurkan dua model entry-level G53j dan G53y di Jepang
Pewarta: Pamela Sakina
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2023